Lumajang | mmc.co.id
Djaka Pratama, salah seorang dari keluarga yang terdampak erupsi Gunung Semeru, bersyukur menerima bantuan Huntap (Hunian Tetap) dari pemerintah melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan Huntap ini. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak erupsi Semeru,” kata Djaka saat menerima bantuan Huntap di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (1/10/2023).
Djaka mengaku tempat tinggalnya terdampak akibat erupsi Semeru pada 4 Desember 2021 lalu. Ia dan keluarganya pun harus mengungsi selama beberapa bulan.
“Dengan adanya Huntap ini, saya dan keluarga bisa kembali bertempat tinggal dengan layak,” ujar Djaka.
Selain Huntap, BPBD Kabupaten Lumajang juga menyalurkan perlengkapan rumah tangga kepada Djaka dan keluarga. Perlengkapan tersebut terdiri dari kasur, kompor gas, magicom, sapu, timba, alat pel, dan lain-lain.
“Bantuan perlengkapan rumah tangga ini sangat bermanfaat bagi kami. Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan ini,” kata Djaka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono melalui pesan whatsapp mengatakan, “Hari minggu tanggal 1 Oktober 2023, rekan-rekan logistik penyaluran ke huntap Desa Sumberwuluh tahap 12 dengan jumlah KK 93,” ungkapnya.
“Kami akan terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak ,” kata Yudi Cahyono.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Lumajang telah membangun 1.951 unit Huntap untuk masyarakat yang terdampak erupsi Semeru.
(sin)
