Petugas BPBD Kabupaten Lumajang Evakuasi Pekerja yang Pingsan di Dalam Sumur diduga Karena Kehabisan Oksigen

Lumajang | mmc.co.id
Seorang pekerja yang sedang menguras sumur di Desa Ranulogong, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Tepatnya di Dusun Krajan Selatan yang pingsan di dalam sumur pada Minggu pagi (1/10). Pekerja tersebut diketahui berinisial (Hs).

Peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 8.30 WIB. Saat itu, (Hs) bersama dua orang rekannya, yakni (Hf) dan (M) sedang menguras sumur karena air mudai berkurang saat musim kemarau seperti sekarang.

Menurut keterangan yang dihimpun awak media ini, setelah beristirahat bersama kedua temannya di atas, (Hs) turun sendiri kedalam sumur untuk melanjutkan pekerjaan. Setelah beberapa saat karena tidak terdengar suara turunlah yang lain ke dalam sumur tersebut. Saat itulah (Hs) diketahui sudah dalam keadaan pingsan berada di dalam sumur. Kedua rekannya yang berada di atas langsung berusaha menolong, namun tidak berhasil.

IMG-20231001-WA0256
Proses Evakuasi (Hs) yang Pingsan dalam sumur saat bekerja

Warga sekitar dan petugas dari Polsek dan Koramil Randuagung, juga turut turun ke lokasi untuk membantu. Namun, karena peralatan yang tidak memadai, mereka tidak bisa melakukan evakuasi.

Akhirnya, ada warga yang berinisiatif menghubungi petugas BPBD Lumajang. Mendapat laporan dari warga, petugas BPBD segera turun ke lokasi dan melakukan pertolongan.

Hal ini di benarkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono saat dimintai keterangan melalui sambungan telepon.
“Ya Pak Benar, tadi pagi sekitar jam 8.30, tim kami dari BPBD melakukan evakuasi terhadap salah seorang pekerja yang pingsan di dalam sumur, karena diduga kehabisan oksigen,”ungkapnya.

Dengan menggunakan peralatan yang memadai, petugas BPBD di bantu oleh warga yang kompak berhasil mengevakuasi (Hs) dari dalam sumur. Husen kemudian dibawa ke Puskesmas Randuagung untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut keterangan petugas BPBD, Husen pingsan karena kekurangan oksigen. Hal tersebut disebabkan oleh sumur yang dalam dan udara yang memadai.

Saat ini, kondisi (Hs)sudah mulai membaik dan masih menjalani perawatan di Puskesmas Randuagung.

(sin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *