Proyek Pembangunan Tanggul dan Bronjong yang Dibangun di Tempursari Lumajang untuk Mitigasi Bencana

Lumajang | mmc.co.id

Proyek penanganan darurat infrastruktur senilai Rp 8 miliar lebih di Desa Tegalrejo, Tempursari, Lumajang sudah selesai. Proyek ini dilaksanakan dengan anggaran yang bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan meliputi pembuatan tanggul dan bronjong untuk mitigasi bencana.

 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, saat di temui media ini di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa proyek ini sudah dimulai sejak tahun 2021 setelah erupsi Gunung Semeru di bulan Desember 2020. Namun, pendanaan baru cair di akhir tahun 2023.

Patria Dwi Hastiadi, Kalaksa BPBD Lumajang

“Prosesnya memang agak lama karena mekanismenya tidak sama dengan proyek infrastruktur normal. Penyedia mengerjakan proyek terlebih dahulu sampai selesai, baru kemudian dihitung secara rinci dan dibayarkan,” terang Patria.

 

Patria menegaskan bahwa proyek ini tidak melalui proses lelang, melainkan penunjukan langsung. Hal ini dikarenakan situasi darurat dan BPBD Lumajang baru kali ini menangani proyek serupa.

“Di Tempursari hanya ada 1 CV yang memiliki izin tambang, dan meskipun saat itu sedang moratorium, karena situasi darurat, mereka diizinkan beroperasi untuk memanfaatkan material lokal,” jelas Patria.

Penulis: sinEditor: Biro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *