Lumajang | mmc.co.id
Kegiatan Pembinaan Keagamaan di Lapas Kelas IIB Lumajang terus dimaksimalkan, ini sebagai upaya untuk memberikan Pembinaan kepada WBP untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Salah satu Pembinaan Keagamaan di Lapas Kelas IIB Lumajang kali ini adalah kegiatan Albanjari kegiatan ini merupakan Pembinaan Keagamaan Islam yang diwadahkan di Pesantren At-Taubah Lapas Kelas IIB Lumajang yang bekerjasama dengan Muslimat NU Kabupaten Lumajang.
Pembinaan Keagamaan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memberikan pengarahan, bimbingan kepada seseorang agar ia dengan secara sadar dan sukarela mau melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, sehingga sikap dan perilaku sehari-harinya mencerminkan nila-nilai religius.
Pada setiap minggunya para santri melakukan Sholawatan Banjari di Masjid At-Taubah dan Aula Lapas Lumajang pada pukul 07.30 sd selesai. Kegiatan ini setiap minggunya diikuti oleh para santri ataupun WBP Lapas Kelas IIB Lumajang dengan antusias dan penuh semangat. Sholawat ini merupakan salah satu kesenian Islami yang sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat yang beragama muslim.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lumajang terus mengadakan kegiatan-kegiatan positif. “Setiap minggunya, sudah menjadi rutinitas bagi Pondok Pesantren At-taubah menggelar sholawat bersama atau biasa mereka sebut ‘banjarian’ di areal Masjid At-Taubah milik Lapas Kelas IIB Lumajang”, ujar Mahendra selaku Kepala Lapas Kelas IIB Lumajang. Sholawatan ini dilaksanakan oleh para santri pondok At-Taubah Lapas Kelas IIB Lumajang yang biasa disebut Al-Banjari.
(sin/humas)