Kembalikan Pramukaku….

Lumajang|mmc.co.id

Dikutip dari Unggahan Irjen Pol Krishna Murti dengan posting-an khusus di Instagram pribadinya @krishnamurti_bd91 soal ekstrakurikuler Pramuka pada Senin (1/4/2024).

 

Dia mengunggah unggahan berita berjudul “Aturan Baru Mendikbud Nadiem: Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib di Sekolah”.

Dia pun buka suara mengenai hal tersebut melalui caption-nya:

Agak panjang tapi pantas dibaca sampai selesai.

Yth. Siapapun para pengambil kebijakan:

Pengalaman hidup saya, salah satu momen pembangunan karakter terbaik dalam hidup saya adalah saat saya bergabung jadi Pramuka. Dari SD, SMP, SMA hingga Akpol, saya belajar kepramukaan.

 

Di Pramuka, saya belajar disiplin, belajar kerjasama, belajar penghormatan. Dan yg terpenting saya juga belajar kegembiraan.

 

Jaman itu, adalah jaman dimana game elektronik belum menyebar massive.

Jaman itu adalah jaman ketika media sosial belum sedahsyat sekarang. Jaman itu adalah jaman kami disibukkan dalam permainan kegembiraan sehingga tidak sempat untuk nongkrong2, tidak tertarik untuk tawuran, dan lebih memilih menggunakan waktu luang untuk lelah dg kegiatan ketrampilan.

 

Kalau pramuka tidak wajib, artinya suka rela. Anak2 itu tidak bisa diajak sukarela, mereka akan lebih rela menghabiskan waktunya utk ber tiktok ria drpd belajar.

Hidup itu kadang butuh dipaksa, spt kita belajar Shalat waktu kecil, butuh paksaan dari orang tua dan pada waktunya kita sadar bahwa shalat adalah kewajiban.

Disiplin juga butuh paksaan..

Belajar juga butuh paksaan..

Kadang2 tidur cepat dimalam hari juga butuh paksaan..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *