Kota Jambi mmcnews.id Kasus Dugaan Penggelapan Dana SPP Mahasiswa Pasca sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi terus bergulir dan menjadi polemik di internal kampus dan kalangan Mahasiswa UIN.
Ada beberapa oknum pejabat pegawai yang diduga terlibat dalam masalah ini, yang diantaranya kepala progam studi (Ka.Prodi) MPI. Yang mana mahasiswa yang telah membayar Uang SPP, tapi tidak disetorkan ke Bendahara sehingga merugikan mahasiswa dan yang bersangkutan terancam tidak bisa ikut ujian.
Selain dugaan penyimpangan dan penggelapan dana SPP mahasiswa persoalan barikutnya adalah tentang pembuatan Jurnal, Tesis berbayar dengan tarif yang fantastis dan LoA palsu.
Dalam hal ini Direktur Pascasarjana UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Prof. Dr.H.Ahmad Syukri,SS, M.Ag Ketika dikonfirmasi Media ini mengatakan, “Akan kita Panggil dan kita proses,” jawabnya.
Kamis 24-11-2023 M. Muslim dan kawan kawan mengadakan aksi demo didepan kantor UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Terkait adanya dugaan permainan dari kepala program studi (Ka.Prodi) MPI terkait pembayaran SPP ini.
Akhirnya M. Muslim dan kawan kawan dipersilahkan masuk ke dalam ruang rapat Pascasarjana UIN, diminta untuk menyampaikan maksud dan tujuannya.
Saat pertemuan hearing dengan pihak Pascasarjana UIN, tanggapan dan jawaban yang dilontarkan tidak fokus dan mengambang, hingga Muslim meminta untuk dilakukan konfrontir langsung kepada yang bersangkutan.
Permintaan Muslim juga tidak bisa dipenuhi oleh pihak Pasca UIN. Akhirnya peserta demo meninggalkan kampus dan akan meneruskan persoalannya ke pihak rektorat UIN dan Dirjen Dikti.
(ZOEL).