Ket Foto; kontraktor saat melakukan pengecoran Strauss pile, Dan Anggota LSM Lasbandra saat mengukur besi nya
Sampang – Madura.MMCNews.id – Kontraktor pelaksana pada proyek Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 (MTsN 2) Kab Sampang diduga ketahuan curang dengan mengerjakan Strauss pile secara manual dengan kedalaman 5 M serta panjang 8 Meter.
Hal itu di akui oleh kontraktor pelaksana dan juga pengawas beberapa waktu lalu, atas ketidaksesuian itu pihaknya akan membongkar Strauss pile yang sudah di tanam.
Informasi yang dihimpun saat mewancarai beberapa pekerja di lokasi Tulangan besi itu menggunakan ukuran 16 serta panjang 8 Meter.
Pantauan dilokasi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lasbandra saat dilokasi proyek. menemukan berbagai indikasi ketidak sesuaian dengan apa yang tertuang pada gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta berbagai keterangan para pekerja di lokasi. Pada hari senin (29/05/23) lalu.
Terlihat anggota LSM lasbandra mengukur diameter besi yang digunakan menggunakan jangka sorong digital. Dalam sorong digital itu menunjukkan angka 12:18, 12:43 dan 12:44 pada besi tulangan Strauss yang sudah tertancap dan dicor. tak lepas juga mereka mengukur panjang Tulangan besi Strauss pile diketahui ukuran panjang hanya 7,8 Meter (780 cm) ran.
” Awas, jangan hanya ambil semple pembongkaran.Strauss yang sudah tertanam ditanah dengan cor juga wajib dibongkar. karena hal itu paling rentan diakali oleh kontraktor. kalau dikerjakan tidak sesuai speck bisa fatal nanti.” ucap Rifa’e selaku sekjen LSM Lasbandra. Kamis (01/06/23).
lebih jauh ia menilai, pekerjaan dengan anggaran milyaran tidak seharusnya dikerjakan sembarangan, hal itu tentunya bisa fatal akibatnya sehingga dapat merugikan negara serta masyarakat pada umumnya sebagai penerima manfaat itu.
” pengawas wajib bertanggung jawab, jangan ada kongkalikong dengan kontraktor, pengawas ada tapi kok malah membiarkan pekerjaan asal jadi, seperti kompak menutupi dan menghalau publik memantau kelokasi proyek. CV. Ridho Karya sudah ada indikasi curang dari awal dengan mengurangi ukuran besi straus serta panjang, setelah ketahuan mereka bongkar.” ucap rifa’e.
Sementara itu, Edy Widodo Direktur CV. Rhido Karya, Pelaksana proyek saat dikonfirmasi melalui call Aplikasi whatsaap tidak di angkat, kemudian awak media konfirmasi melalui pesan singkat terkait ukuran besi pada Tulangan besi Strauss pile itu, ia menyarankan agar konfirmasi kepada pengawas.
” Ada Konsultan pengawas mas.” tulisnya singkat menjawab.
(Man)