Kartu ATM PKH Diduga Dikuasai Oknum, KPM Ketakutan

Screenshot 20230723 020150 1 Copy 599x708

Ket Foto; Istimewa Sumber dari Kemensos, Gambar ilustrasi

Bangkalan – Madura.MMCNews.id – Kartu Keluarga Sejahtera (KS) atau Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Didesa Kampao kec. Blega Kab. Bangkalan diduga dikuasi salah satu oknum Warga.

Warga yang yang tidak mau dipublikasikan namanya karena ketakutan, Katakan ST, dia menjelaskan pada media ini saat ditemui dikediamannya takut untuk meminta Kartu ATM yang diambil oleh salah satu warga yang tidak jelas sebagai apa.

” Saya takut pak,, ATM diambil punya tetangga semuanya diambil. Mau gimana lagi pak saya takut.” jelas ST. Sabtu (23/07/23).

ST merasa semenjak menjadi KPM ia mendapatkan dua kali yang kemudian ATM itu diambil oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Sementara itu pendamping PKH Kordinator kecamatan Daud sapaannya saat dikonfirmasi, ia mengatakan pihaknya tidak pernah menginstruksikan untuk mengambil atau mengumpulkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

“Lebih baik konfirmasi ke yg bersangkutan ja (S/Nama disembunyikan) , klo dri pendamping tk pernah ad instruksi utk mengambil atau mengumpulkan KKS… 🙏🙏🙏” Katanya saat merespon melalui chat aplikasi whatsaap yang sebelumnya ditelfon.

selanjutnya awak media meminta nomer telfon warga yang dimaksud untuk konfirmasi langsung keyang bersangkutan tidak diberi, Namun kurang lebih sepuluh menit kemudian daud memberi tahu awak media kalau warga yang diduga mengambil KKS ada di balai untuk menjelaskan.

“Sampean suruh lgs cek dilapangan saja, biar jelas katanya, skrg (S/ Nama disembunyikan) nya ad di balai sampai jm 12….” tulisnya merespon pertanyaan awak media.

Sekedar diketahui masyarakat yang ingin memgadukan terkait kendala pencairan bansos, bisa melalui via WhatsApp atau SMS ke nomor 0811-1022-210 dengan cara berikut ini:
Ketik nama lengkap(spasi)Nomor KTP(spasi)Alamat lengkap(spasi)Aduan, Lalu kirimkan ke nomor 0811-1022-210.
Tunggu pesan hingga di balas, dan ikuti instruksi selengkapnya yang akan diarahkan pihak Kemensos melalui pesan tersebut.

Perlu diketahui publik saat berita ini dinaikkan awak media belum berhasil konfirmasi kepada inisial S yang diduga mengambil KKS warga. Bersambung…..

(Man)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *