(ket foto; pekerja saat memasang U-ditch dilokasi proyek
Sampang – Madura.MMCNews.id – proyek pembangunan drainase yang berada di Jalan Raya sreseh tepatnya di dusun panaro’an Desa noreh kec. Sreseh kab. Sampang Jawa Timur terlihat tanpa papan informasi. Selasa (22/08/23)
Proyek tanpa papan informasi itu diduga sengaja menyembunyikan informasi terhadap masyarakat karena pekerjaan tersebut sudah berjalan beberapa hari.
Perlu diketahui, Pemasangan papan informasi proyek adalah implementasi azas transparansi sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan. Sesuai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Dilokasi terlihat beberapa pekerjaan memasang u-ditch dibantu alat berat diduga tanpa memadatkan alas u-uditch yang diduga asal pasang, asal jadi.
Menanggapi hal itu Anggota Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) Kab. Sampang, Huzeiri meminta pihak pelaksana agar taat aturan serta mengerjakan sesuai spesifikasi yang sudah disepakati sesuai kontrak. Ia juga berharap pihak pelaksana jangan asal – asalan tanpa memperhatikan kualitas serta asas manfaatnya.
” Saya minta jangan asal jadi dalam membangun, ingat asas manfaat nya jangka panjang. Tolong kualitas pekerjaan nya diperhatikan.” Kata Huzairi.
Selain itu pihaknya mengungkapkan akan selalu memantau proyek itu serta berkoordinasi dengan anggota nya yang ada di wilayah sreseh.
” Saya akan terus pantau, dan berkoordinasi dengan anggota yang ada di sreseh, jadi sekali lagi pihak pelaksana jangan main. ” Pungkas Huzairi.
Ditambahkan salah satu warga setempat, KS, Ia berharap pelaksanaan proyek bisa menyelesaikan permasalahan genangan air yang menurutnya disaat musim penghujan selalu terjadi.
” Saya harap pembangunan ini berkualitas dan tahan lama. Bisa menyelesaikan genangan air kalau musim hujan sehingga benar benar bisa dirasakan oleh masyarakat.” Pungkasnya singkat yang namanya enggan dipublikasi.
Sementara itu pihak pelaksana serta pengawas dari proyek itu belum berhasil dikonfirmasi. (Bersambung)
(Man)
