*Ket Foto; Sekertaris LSM TRINUSA jatim And ghafur (kanan) *
Bangkalan – Madura. MMCNews. Id – Proyek Rehabilitasi jaringan Irigasi permukaan di Desa Alas kembang kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan Diduga dikerjakan asal jadi dan juga dijadikan bancakan tidak mengutamakan kualitas.
Proyek yang bernilai Rp. RP. 565.182.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusu (DAK) Tahun anggaran 2023 kabupaten Bangkalan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Bidang Sumber Air dikerjakan CV: Kandayani.
Dihimpun media ini, proyek yang baru seumur jagung dibangun itu sudah mengalami keretakan yang cukup serius diduga ada main mata dengan pengawas serta ada unsur pembiaran dari dinas terkait.
Saat dikonfirmasi salah satu pekerja yang tidak namanya tak mau dipublik menjelaskan, dirinya tidak mau menjelaskan yang menurut dia hanya bekerja, ia meminta agar mempertanyakan ke pihak pelaksana.
“maaf pak, kalau soal panjang dan tingginya proyek saya tidak tahu. Silahkan saja langsung tanyakan ke pelaksana nya. Saya hanya bekerja.” Jelasnya Dilokasi.
Menyikapi hal itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara (TRINUSA) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur, disampaikan Oleh sekertaris Nya, Abd Ghafur mengatakan, pihaknya meminta Aparat Pengawasan intern Pemerintah (APIP) jangan kendor dan tidak tutup mata.
” Saya minta inspektorat bangkalan jangan kendor, selamatkan uang negara. Proyek dengan anggaran setengah milyar itu tidak sedikit.” Kata Abdul Ghafur. Minggu (17/09/23).
Ia melanjutkan, pihaknya akan berkirim surat dalam waktu dekat ini terkait proyek yang menurutnya ada unsur kesengajaan untuk mencari keuntungan semata. Serta meminta kepada pemerintah kabupaten bangkalan untuk lebih selektif memilih rekanan.
“Saya akan kirim surat ke Inspektorat kalau perlu saya laporkan ke polda jatim nanti. Ini jelas pengawas dan pelaksana saya rasa ada main ini. Lihat aja.” Lanjut ghafur Mengakhiri.
Bersambung…
(Man)