“Sedekah bumi ini adalah bentuk ungkapan rasa syukur kami kepada Allah SWT atas rejeki yang diberikan kepada seluruah warga kami,” ujar Deni.
Tumpeng yang diarak kemudian dibawa ke Makan Toan Sido Branti untuk doa bersama dan ritual perayaan Suro. Di sana, tumpeng diperebutkan oleh warga sebagai simbol keberkahan.
Festival Budaya Tumpeng ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat persatuan dan silaturahmi antar warga Desa Tumpeng.
(sin)