Ket foto; didepan Kapolsek sreseh Saat memberikan pelatihan
Sampang – Madura.MMCNews.id – Kemampuan bela diri harus dimiliki oleh semua anggota kepolisian khususnya jajaran polres Sampang untuk menambah kepercayaan diri pada setiap anggota.
Hal itu diungkapkan Ketua tim pelatih bela diri Polri Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo SH, Beladiri Polri merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap anggota Polri dalam mempertahankan diri serta melindungi orang lain dari serangan lawan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis, bahkan jika diperlukan dapat melakukan serangan balik dengan tangan kosong maupun alat guna memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Dengan bekal bela diri yang dimiliki maka akan timbul kepercayaan diri pada setiap anggota Polri ketika harus berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat”pungkas Edi yang sekarang menjabat Kapolsek Sreseh. Rabu (24/05/23).
Kepada awak media Edi menambahkan, Peserta ujian bela diri Polri akan dinilai 23 point kemampuan individu diantaranya teknik dasar beladiri, kemampuan menggunakan tangan kosong, kemampuan menggunakan alat berupa tongkat, borgol dan koplerim. Imbuhnya.
Senada dengan apa yang disampaiakan oleh Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, M.Si yang disampaikan Kabag SDM Polres Sampang Kompol Hari Siswo Suwarno SH, Kepada awak media mengatakan, selama dua hari ada 573 personil Polres Sampang akan mengikuti ujian bela diri semester 1 tahun 2023 di Mapolres Sampang.
“Ujian beladiri yang dilaksanakan pada hari ini merupakan tindaklanjut perintah Kapolda Jatim yang memerintahkan seluruh jajaran Polda Jatim untuk melaksanakan pelatihan beladiri secara rutin kepada seluruh anggota Polri mulai pangkat Bharada sampai pangkat AKP. Sedangkan di Polres Sampang yang melaksanakan anggota berpangkat Bripda sampai dengan AKP.” Kompol Hari Siswo Suwarno
lebih lanjut ia menjelaskan, ujian bela diri Polri personil Polres Sampang semester 1 selama dua hari akan dipandu oleh Iptu Edi Eko Purnomo SH sebagai ketua tim pelatih.
“Pada hari ini seluruh anggota akan dinilai kemampuan beladirinya guna mengisi 13 Komponen sebagai syarat untuk pengusulan kenaikan pangkat dan pendidikan pengembangan (Dikbang) serta untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari lapangan.” jelasnya.
Selain itu, Kabag SDM Polres Sampang juga menjelaskan 13 aspek komponen penilaian kinerja Personel Polri dikelola oleh SDM Polri antara lain penilaian kinerja anggota dan PNS Polri pada SMK, penelitian pencatatan anggota dan PNS Polri, kesehatan, jasmani, rohani, psikologi, akademik, data pribadi, pendidikan, kecakapam bahasa, jenjang kepangkatan, jenjang jabatan, tanda jasa yang dimiliki. Pungkas nya.