Ket Foto; Tumpukan besi di lokasi serta hasil sambungan cor tiang dan Dak
Sampang – Madura.MMCNews.id – Proyek Pembangunan sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kab. Sampang yang bersumber dana dari APBN 2023 dengan nilai Rp. 3.210.285.814,00 diduga menggunakan besi yang sudah berkarat.
Terlihat di lokasi ada tumpukan besi yang diduga sengaja dibeli dalam kondisi yang sudah berkarat. Terbukti dengan terpasangnya Tulangan besi pada kolom praktis di lantai 2 yang sebagian besar berkarat.
Selain itu ditemukannya sejumlah beton cor yang kurang padat pada tiang,
terlihat juga sambungan cor yang beda warna antara tiang dengan cor Dak, menunjukkan kualitas cor yang berbeda yang tentunya hal itu patut dipertanyakan.
Mempertanyakan hal itu awak media konfirmasi kepada kepala sekolah MTsN 2 Sampang Tidak berhasil dikarenakan Kepala sekolah tidak ada ditempat. Jum’at (11/08/23).
Selanjutnya awak media konfirmasi pihak pelaksana proyek, direktur CV. Ridho Karya, Edi Widodo ia tidak merespon.
Ditempat terpisah Huzeiri anggota Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT – IB) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kab. Sampang yang mengetahui hal itu, pihaknya meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur untuk tidak tidur dan juga Aparat Penegak Hukum untuk melakukan langkah – langkah pencegahan tindak pidana korupsi yang menurutnya punya wewenang untuk mengawasi proyek.
” Saya meminta Aparat Pengawas Intern Pemerintah ( APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) turun langsung mengecek bangunan MTsN 2 Sampang itu.” pintanya penuh harap.
Dikesempatan itu Huzairi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengumpulkan bukti bukti foto yang selanjutnya akan dilaporkan.
“Saya akan koordinasi dengan seluruh lapisan masyarakat, akan kami kawal proyek MTsN 2 Sampang itu. Selanjutnya nanti akan berkirim surat Ke APIP maupun APH.” Katanya mengakhiri.
(Man)