Bupati Boven Digoel, Hengky Yaluwo : Siapa Yang Suka Memalang, Akan Saya Pindahkan Ke Distrik Lain

Boven Digoel, Mmcnews – Pegawai honor atau ASN yang bekerja pada sebuah ruang lingkup pemerintahan, tidak seharusnya melakukan pemalangan terhadap kantor dimana tempat dirinya bekerja.

Hal itu dikatakan oleh Bupati Kabupaten Boven Digoel, Hengky Yaluwo, S.Sos kepada awak media ketika menyikapi kejadian aksi protes yang kedua kalinya dilakukan oleh tenaga medis yang berada di RSUD Boven Digoel, Kamis (03/08/2023).

Ia juga menegaskan akan memindahkan tenaga medis yang terus melakukan aksi protes dengan cara memalang kantor ke distrik yang lainnya.

“Harus diketahui, pelantikan kepala sebuah instansi hanya bisa dilakukan setelah 6 bulan berjalan, jadi pergantian direktur RSUD tidak bisa dilakukan secepatnya,” imbuhnya.

Menurutnya jika ada hal penting ataupun fatal, harusnya di sampaikan langsung kepada bupati dengan cara yang baik.

“Kewajiban mereka adalah melayani masyarakat, bukan memalang kantor atau tempat, dimana mereka bekerja,” tegasnya.

Ia juga berharap aksi protes yang dilakukan bukan berdasarkan kepentingan pribadi atau perorangan dan ketidak sukaan terhadap suku lain.

“Tanah ini tidak bisa dibangun oleh orang papua itu sendiri, harus dibantu oleh pihak lain,” imbuhnya.

Ia juga berkata akan terus melakukan pemantauan terhadap kinerja yang dilakukan oleh seluruh kepala OPD. Melalui pemantauan tersebut, tentu akan menjadi sebuah acuan akankah kepala OPD yang ada tetap dipertahankan atau diganti dengan yang baru. (Linthon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *