Abdulloh Umar Apresiasi Pj Bupati Bojonegoro di Acara Pisah Sambut

Bojonegoro||mmcnews.id – Diakhiri dengan berbuka puasa bersama seluruh jajaran pemerintah kabupaten Bojonegoro. Acara pisah sambut Pj Bupati Adriyanto dan Bupati Setyo Wabono berlangsung di Pendopo Malowopati Jln Lisman No 1 Bojonegoro Jawa Timur. Selasa petang, (04/03/2025).

Turut hadir Forkopimda Bojonegoro, Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, OPD, Pj Sekda, Setda, Staf Ahli, Camat, Kades se Kabupaten Bojonegoro Toga, Toma serta Pj Bupati beserta Istri dan Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar S.Pd.

Dalam sambutanya Abdulloh Umar S.Pd menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Adriyanto atas capaian selama menjabat Pj Bupati Bojonegoro.

Selain itu, pria yang jabat Ketua DPRD Bojonegoro ìtu juga memuji sosok Adriyanto selama dalam menjalankan pemerintahan. Ia menyebut bahwa Pj Bupati sangat komunikatif dan Humbel kepada semua komponen, hal itu terbukti tidak adanya kesulitan dalam menyelesaikan rumusan pembangunan Bojonegoro.

Ia menyampaikan trima kasih atas dedikasi yang sudah diberikan kepada pemerintah Bojonegoro, khususnya masyarakat Bojomegoro dalam mengemban atau meminpin Bojonegoro.

Dalam kesempatan tersebut, purna Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa suatu kehormatan baginya berada di Bojonegoro. Ia mengaku mendapat banyak pengalaman yang tidak didapatkannya di Jakarta. Pengalaman luar biasa yang diingatnya adalah saat turun langsung bertemu masyarakat di Desa Karangnongko dan berdialog tentang pentingnya pembangunan Bendungan Karangnongko.

“Alhamdulillah, setelah diskusi bersama kami disambut baik oleh warga dengan suasana yang kondusif,” ucapnya.

Lebih lanjut Adriyanto menjelaskan hubungan yang kuat dengan para ulama menjadi hal sangat penting dalam memberikan semangat dan modal spiritual untuk bekerja. Selama bertugas 1 tahun 5 bulan di Bojonegoro akan menjadi sejarah bagian dari hidupnya.

Dalam kesempatan tersebut purna Pj Bupati Adriyanto juga memohon maaf jika dalam masa tugas tidak bisa memenuhi undangan semua pihak, karena harus berbagi tugas di Jakarta. Di samping itu dalam hal bahasa, perilaku ataupun yang lainnya, ia mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.

“Persatuan dan kesatuan harus tetap diperkuat dengan tagline Bojonegoro makmur dan membanggakan dengan kepemimpinan Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah akan tercapai,” terangnya. (Red/Dik).

Tinggalkan Balasan