Boven Digoel, Mmcnews – Pekerjaan peningkatan Jalan Belanda Lama yang terletak di belakang kantor Bupati Kabupaten Boven Digoel, yang baru selesai pada pertengahan Desember 2024, kini kembali memunculkan keluhan serius dari warga dan pengendara. Dalam waktu kurang dari sebulan setelah pengerjaan selesai, sejumlah titik jalan sudah kembali berlubang, dan yang lebih mencolok, permukaan jalan terlihat tidak rata sejak awal pengerjaan.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan kekecewaannya terhadap kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor. Menurutnya, kondisi jalan yang kini kembali berlubang dan tidak rata mencerminkan kurangnya profesionalisme dalam pengerjaan proyek ini. “Kami sudah melihat sejak awal pengerjaan bahwa dasar permukaan jalan tidak rata. Ada banyak bagian jalan yang tampak bertingkat-tingkat, dan ini mempengaruhi kualitas akhir. Tak heran kalau sekarang jalan sudah berlubang lagi dalam waktu singkat,” ungkapnya dengan nada kesal.
Keluhan serupa juga datang dari pengendara yang sering melintas di jalan tersebut. Mereka merasa sangat terancam dengan kondisi jalan yang buruk, terutama dengan adanya permukaan yang tidak rata. “Waktu pertama kali diperbaiki, sudah terlihat jelas bahwa permukaannya tidak rata. Sekarang, jalan sudah berlubang, dan struktur jalan yang bertingkat-tingkat semakin berbahaya, apalagi saat hujan. Genangan air membuat jalan jadi lebih licin. Ini sangat membahayakan keselamatan kami,” ujar seorang pengendara yang rutin melewati Jalan Belanda Lama.
Masyarakat dan pengendara berharap agar pemerintah dan pihak kontraktor segera bertindak untuk memperbaiki kualitas pekerjaan yang terkesan asal-asalan ini. Proyek peningkatan jalan tersebut menelan biaya sebesar 4,4 miliar rupiah, namun kualitas pengerjaan yang buruk malah memberikan masalah baru yang jauh dari harapan.
Jalan yang seharusnya diperbaiki untuk mendukung mobilitas dan keselamatan kini justru menjadi ancaman. Dengan kondisi yang semakin buruk, masyarakat sangat berharap agar perbaikan yang lebih serius dan profesional bisa segera dilakukan, agar Jalan Belanda Lama dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kontraktor pemenang tender atau Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Boven Digoel terkait keluhan yang berkembang di kalangan masyarakat.
