Lumajang | MMC.co.id
Satlantas Polres Lumajang mulai memberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas di sekitar area Jembatan Jagalan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Selasa (22/7/2025). Kebijakan ini diterapkan untuk mendukung kelancaran pemasangan konstruksi dobel blok pada proyek pembangunan jembatan yang tengah berlangsung.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menjelaskan bahwa pengaturan arus lalu lintas dilakukan setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

“Setiap 20 menit dilakukan penutupan total, kemudian dibuka kembali selama dua jam. Ini penting agar proses pemasangan dobel yubok di bagian dasar jembatan bisa berlangsung aman tanpa gangguan,” ujar AKBP Alex
Dua unit crane besar dikerahkan untuk menurunkan material cor di area jembatan, sehingga diperlukan ruang kerja yang aman bagi para pekerja. Pengaturan lalu lintas ini dinilai krusial demi keselamatan pekerja maupun pengguna jalan.
Guna menghindari antrean panjang, terutama pada jam sibuk, Kapolres mengimbau pengendara kendaraan kecil agar memilih jalur alternatif yang telah disiapkan.
“Dari arah Probolinggo, pengendara bisa melalui jalur Ranupakis – Jalan Saunah – Jalan Nakaan – Jalan Randuagung, lalu kembali ke Jalan Nasional menuju Lumajang atau Jember. Begitu pula sebaliknya,” jelasnya.
Sementara itu, kendaraan besar seperti truk dan bus masih diperbolehkan melintasi jembatan dengan mengikuti jadwal buka-tutup yang telah ditentukan.
Polres Lumajang juga telah menempatkan personel di sejumlah titik untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan kelancaran kendaraan yang melintas.
Kapolres Lumajang mengajak masyarakat untuk bersabar dan mematuhi instruksi petugas di lapangan.
“Ini bagian dari proses pembangunan infrastruktur yang ke depannya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami minta kerja sama dan kesabaran warga selama proses ini berlangsung,” pungkas AKBP Alex Sandy Siregar.
(sin)













