Lumajang | MMC.co.id
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang menggelar kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas serta larangan praktik Over Dimensi Over Loading (ODOL) kepada para sopir truk angkutan barang, Selasa (29/7/2025).
Bertempat di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengemudi truk terhadap pentingnya keselamatan berkendara dan dampak buruk dari pelanggaran ODOL.
Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk edukasi langsung kepada pengguna jalan, khususnya sopir truk, terkait risiko membawa muatan berlebih atau melakukan modifikasi dimensi kendaraan yang tidak sesuai aturan.
“Kami menyampaikan imbauan tertib lalu lintas serta menekankan larangan ODOL. Sopir truk juga kami berikan brosur yang berisi informasi penting seputar keselamatan berkendara,” ujar AKP Syaikhu.
Menurutnya, kendaraan dengan dimensi berlebih dan muatan yang melampaui batas tidak hanya membahayakan pengemudi itu sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Selain menyebabkan percepatan kerusakan infrastruktur jalan, kendaraan ODOL juga berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan fatal.
“Harapan kami, dengan adanya edukasi ini, para sopir truk bisa lebih patuh dan sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, petugas juga membagikan brosur berisi materi edukatif seputar kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi laik jalan, serta konsekuensi hukum dari praktik ODOL.
Polres Lumajang menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para sopir angkutan barang, untuk bersama-sama mewujudkan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua,” tutup AKP Syaikhu.
(sin)
