BOJONEGORO | MMCNEWS – Tingginya aktivitas kendaraan berat yang melintasi Jalan Kalisari TPA Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, menyebabkan jalan umum itu rusak parah.
Kendaraan yang hilir mudik membawa beton ready mix keluar masuk dari pabrik batching plan fresh beton milik PT Surya Bengawan sakti diduga menjadi penyebab jalan desa rusak parah.
Saat awak media mengkonfirmasi ke Kepala Desa Banjarsari mengatakan kalau proyek itu di danai dari PT SBS “proyek itu di danai dari PT SBS sendiri pak bukan dari APBD, “ucap kades.
Di pertanyakan apakah sudah standar atau sudah sesuai juknis dalam pengerjaan proyek tersebut yang di duga asal jadi dan efeknya menjadi permasalahan dikemudian hari.
Keterangan dari warga setempat jalan poros tersebut belum berumur lebih dari 2 tahun. Namun, kondisi jalan yang rusak parah.
Kepada awak media MMCnews.id warga yang tidak ingin di sebut namanya mengatakan penyebab kerusakan jalan semakin cepat akibat bobot kendaraan yang melintas berisi muatan di atas 20 ton.
Sehingga mengakibatkan jalan tersebut menjadi berlubang pecah dimana mana dan membahayakan para pengendara yang melintas.
“Dalan Ki baru di bangun sekitar Karo tengah tahun wes di tambali bolak balik pak ! (jalan ini baru dibangun sekitar 1,5th mas tapi sudah di tambal berkali kali), “ucap warga sekitar.
Biasanya, beber dia. kendaraan tersebut bermuatan cor beton yang beratnya sampai puluhan ton. Bahkan tak jarang truk bermuatan pasir untuk bahan ready mix dan truck muatan sampah dari pembuangan sampah akhir (TPA) juga melintas di jalan tersebut.
Sementara itu perwakilan dari PT SURYA BENGAWAN SAKTI saat di konfirmasi awak media di kantornya terkait pertanggung jawaban jalan yang rusak yang diduga disebabkan karena kendaraan dari PT SBS mengatakan “tidak ada tanggung jawab mas,” ucapnya.
Menjadi pertanyaan kalangan masyarakat Walaupun didanai dari dana pribadi apakah harus melenceng dari SOP (standar operasional prosedur) dalam pengerjaan proyek tersebut. (Guh/red)













