Hadir Di Musrenbang RKPD Tahun 2026, Gus Mus Tekan Pemkab Sampang untuk Tidak meng anak tirikan Sekolah Swasta 

Ket foto; Gus Mus saat memberikan sambutan

Sampang|| MMCMadura, Saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, KH, Mushoddaq Chalili anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Sampang meminta pemerintah memperhatikan sekolah swasta serta tidak meng-anak tirikannya.

Hal itu diungkapkannya saat memberikan sambutan, Gus Mus yang biasa disapa itu mengungkapkan, pemerintah masih belum menjalankan amanat konstitusi dengan baik, terutama dalam hal pendidikan. Menurutnya, masih ada diskriminasi anggaran pendidikan antara sekolah negeri dan swasta.

Gus Mus meminta pemerintah untuk memperhatikan sekolah swasta karena banyak sekolah swasta yang mengeluhkan diskriminasi anggaran pendidikan. Mereka merasa bahwa sekolah swasta tidak mendapatkan perhatian yang sama dengan sekolah negeri.

Menurut Gus Mus, Pendidikan adalah hak asasi manusia dan harus diperlakukan secara adil. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk memperhatikan sekolah swasta dan memberikan anggaran yang adil.

” Sekolah swasta jangan ditinggalkan, warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang sama antara negeri dan swasta, ada empat pesantren yang ada dikecamatan sreseh yang telah memberantas buta aksara yang menjadi tanggung jawab pemerintah.” Jelas Gus Mus. Kamis (30/01/25).

Selain bidang pendidikan Gusmus menyampaikan permasalahan insfrastruktur yang masih jauh dari layak terkait jalan utama dikecamatan sreseh sehingga berdampak pada sektor wisata yang ada dikecamatan sreseh.

” Desa setiap mengembangkan wisata terganggu karena jalan. Wisata hanya dinikmati warga sreseh, kalau srepang terlaksana wisata akan berkembang pesat. Warga dari luar tentunya akan mampir ke wisata yang ada disreseh.” Ucapnya.

Dikesempatan itu camat sreseh, Arif purna Hermawan juga menyampaikan beberapa usulan terkait akses jalan yang paling pokok diantaranya insfrastruktur jalan, kurang ketersedian air bersih, serta penerangan jalan yang kurang.

Camat sreseh juga menyampaikan beberapa potensi yang perlu dikembangkan yaitu, krupuk kipas dan koin, Budi daya bandeng, kripik wijen, untuk meningkatkan itu camat sreseh berharap srepang terwujud yang menurutnya akan meningkatkan perekonomian.

“Jalan srepang yang ditunggu masyarakat sreseh, kalau lewat jalur Kedungdung Blega jauh, kalau srepang bisa dibangun bisa berjarak tujuh kilo meter saja, Kami mewakili seluruh elemen masyarakat sreseh mengucapkan terima kasih dan semoga pemerintah bisa mewujudkannya. Semoga kita bisa membangun Sampang yang lebih baik.” Pungkas Arif.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, H. Yuliadi Setiyawan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya diadakan Musrenbang RKPD untuk menampung seluruh usulan dari desa.

“Musrenbang ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa usulan program yang disusun benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata,” ucapnya.

Sekda mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama sama membangun dengan penuh kesabaran dan semangat untuk meningkatkan pendapatan hasil daerah mengingat potensi yang ada dikabupaten Sampang sangat banyak.

Dikesempatan itu sekda juga mengingatkan masyarakat sreseh agar mendukung pemerintah untuk menjadikan sreseh sebagai kawasan industri.

” Sreseh akan dijadikan kawasan industri yang sudah dicanangkan oleh pemkab Sampang, Dengan industri bisa menyerap tenaga kerja dan menumbuhkan ekonomi masyarakat, srepang kalau sudah selesai sreseh akan maju dan menjadi kota metro politan.” Pungkasnya.

Musrenbang RKPD tahun 2026 yang diadakan dipendopo kecamatan sreseh itu mengusung tema “Peningkatan Produktivitas SDM serta Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan.” Dihadiri oleh, Sekdakab Sampang H, Yulaidi setiawan, Anggota DPRD Gus musodaq, kepala basnaz, tokoh agama, Tokoh masyarakat, ketua MUI, KH Mansur sag, ketua PCNU , Mukhlis Rosi Yusuf, kepala OPD kab Sampang, Kapolsek sreseh, Bayangkari Danramil beserta Persit, UPT instansi lintas sektor kec sreseh, karang taruna kec sreseh, kepala desa dan PJ kades ketua tim penggerak PKK ketua BPD, sekecamatan sreseh.

(Man)

Tinggalkan Balasan