Boven Digoel, Mmcnews – Bupati Kabupaten Boven Digoel, mengakui bahwa pemerintahannya saat ini masih belum bisa berjalan dengan maksimal. Dikarenakan masih dibenturkan dengan peraturan. Baik itu peraturan ASN ataupun barang dan jasa (barjas).
Bupati Kabupaten Boven Digoel, Hengky Yaluwo, S.Sos, mengatakan cukup banyak kepala dinas yang telah ia gantikan posisinya dengan pejabat baru. Dimana menurut pejabat lama, apa yang telah ia lakukan tidaklah sesuai dengan peraturan yang ada.
“Akhirnya, hingga pada saat ini saya masih belum terbebas dengan persoalan hukum yang ada dan dibenturkan dengan peraturan ASN,” jelasnya kepada seluruh anggota DPRD saat berdialog di aula kantor DPRD Boven Digoel, 7 Juli 2023 lalu.
Pengakuan tersebut dilakukan oleh Hengky Yaluwo dikarenakan seluruh anggota DPRD Boven Digoel mempertanyakan tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh dirinya selama menjabat menjadi bupati sejak di lantik pada tahun 2021 lalu.
Bukan tanpa alasan, pihak DPRD Kabupaten Boven Digoel melontarkan pertanyaan tersebut. Pasalnya, pemerintahan saat ini dinilai tidak bergerak untuk melakukan pengembangan atau memajukan seluruh sektor yang ada. Baik itu pada sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, olahraga dan seni budaya.
Pantauan awak media ini saat menghadiri dialog, selain mempertanyakan tentang kinerja kepala daerah, seluruh anggota DPRD juga mempertanyakan tentang kinerja seluruh kepala OPD yang juga dinilai bekerja tidak maksimal.
Dalam dialog pun jelas terlihat, bahwa seluruh anggota DPRD Boven Digoel mencoba menahan rasa geramnya kepada seluruh pejabat eksekutif yang ada di Pemerintahan Daerah Kabupaten Boven Digoel. Mulai dari kepala daerah, hingga kepada seluruh pimpinan OPD yang hadir.
Para seluruh anggota DPRD juga mempertanyakan kepada kepala daerah tentang rumor adanya jual beli jabatan untuk pimpinan OPD. Namun dijawab tegas oleh Hengky Yaluwo, bahwa rumor tersebut tidaklah benar.
Seluruh anggota DPRD juga meminta kepala daerah, untuk terus rutin melakukan sidak terhadap seluruh instansi yang ia pimpin. Pasalnya cukup banyak instansi yang didapati, tidak terlalu aktif bahkan jam masuk kerja atau kantor tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Usai dialog, Hengky Yaluwo pun berjanji kepada seluruh anggota DPRD yang hadir pada dialog tersebut akan mulai melakukan tindakan tegas terhadap seluruh pimpinan OPD yang dinilai tidak lagi sejalan dengan dirinya. Di mana ia memiliki visi misi, yakni untuk membangun kampung dan menata kota. (Linthon)
