Bogor | MMCNEWS – Dalam rangka mengembangkan bibit muda olahraga golf di Indonesia, Perkumpulan Akademi Golf Indonesia (PAGI), sukses menyelenggarakan Turnamen PAGI Development Series 2.
Turnamen diramaikan dengan deretan pegolf cilik dari 4 provinsi. Diantaranya perwakilan dari Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Aceh, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Bengkulu.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PAGI, Diana mengaku bergembira karena tujuan dari PAGI adalah mencari, menemukan dan membina junior-junior golf Indonesia. Harapannya para junior bisa menjadi bibit unggul dan bisa maju ke Turnamen Menpora PAGI International Golf Championship, yang rencananya akan diselenggarakan pada Juli 2022 mendatang.
“Hari ini ada empat provinsi yang bergabung, yaitu PGI Aceh, Bengkulu, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan. Dan yang paling unik lagi dari second series ini, diikuti dari kelas toodler yang berusia empat tahun, jauh-jauh terbang dari Bengkulu,” ujar Diana, Minggu (27/3/2022).
Pernyataan itu disampaikan DIANA, disela acara PAGI Development Series 2, Pra Menpora PAGI Trophy, Winners Class A, B, C, D, E, Toodler and Amateur. Turnamen dilaksanakan di Gunung Geulis Country Club, Bogor, Jawa Barat dan diikuti oleh 43 peserta.
Harapan PAGI terutama kepada pemerintah, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memperhatikan olahraga golf, sebagai olahraga yang diminati anak-anak usia dini,” harap Diana.
Diana juga mengapresiasi seluruh peserta yang sudah mau bersusah payah datang jauh-jauh dari berbagai provinsi. Dia berterima kasih kepada para orang tua yang sudah turut menyukseskan turnamen kali ini.
“Yang saya happy banget, anak-anak happy bermain. Pasalnya jarak arena pertandingan sesuai dan terjangkau, sesuai dengan usia mereka,” tutup Diana.
Ditempat yang sama, Hamzah selaku salah satu pembina PAGI menambahkan dia turut ikut membangun dan menjaring junior-junior dan para pegolf untuk diorbitkan di masa yang akan datang.
“PAGI mengadakan series kedua untuk menuju Piala Menpora pada Bulan Juli 2022 nanti. Pagi ini, alhamdullilah, saya juga bersama dengan pengurus PAGI hadir, diikuti dengan perwakilan dari empat provinsi,” ujar Anggota Fraksi Gerindra dan Ketua Komisi A DPRD Kota Depok itu.
Salah satu pembina PAGI lainnya, Denon Prawiraatmaja menjelaskan pentingnya PAGI Development Series 2 bagi anak-anak atau junior. Melalui turnamen, dibuka kesempatan yang luas bagi pegolf cilik untuk bisa ikut dalam kompetisi yang diselenggarakan dengan beberapa kategori.
“Saya melihat bahwa banyaknya kesempatan bagi anak-anak atau junior untuk melatih skill nya. Tentunya bisa memberikan kesempatan bagi mereka yang berbakat untuk bisa jadi junior yang mewakili kompetisi nasional dan internasional,” ujar Ketua Umum INACA dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perhubungan itu.
Denon akui, golf merupakan olahraga yang sulit dan menantang sehingga perlu dilatih setiap hari. PAGI menyelenggarakan program latihan rutin bagi anak-anak dan segmen usia yang banyak.
Hal terpenting lainnya, anak-anak bisa menikmati permainan golf dan bisa berprestasi. Pasalnya, mentalitas junior yang mengikuti turnamen akan berbeda dengan anak-anak yang hanya sekedar latihan, tetapi jarang mengikuti turnamen.
Denon juga turut hadir dengan sang anak, Pegolf Cilik Luca Audriano. Luca mengaku melakukan persiapan khusus untuk mengikuti Turnamen PAGI Development Series 2 dengan berlatih, mencoba lapangan, menentukan stik golf dan pukulan yang tepat. “Semoga bisa menang,” ujar Luca.