Bogor | MMC, Jabar – Kurang lebih dari 40 guru sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 2 Jasinga, baik guru kelas jauh maupun guru SMP terbuka mengikuti pelatihan persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Jumat (01/7/2022) kemarin.
“Dalam rangka persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) SMPN 2 Jasinga menyelenggarakan In House Training atau pelatihan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMPN 2 Jasinga, baik guru kelas jauh maupun guru SMP terbuka yang berjumlah kurang lebih 40 orang,” tutur Kepala Sekolah SMPN 2 Jasinga Endang Setiyaningsih dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (02/7/2022).
Sebelumnya, kegiatan dibuka dengan membacakan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Ridwan Aqbar dan Reni Rustinawati Anwar. Menurut Endang sapaan akrabnya, mereka adalah pembina
ekstrakurikuler khotmil Qur’an di SMPN 2 Jasinga.
“Pembiasaan mengawali kegiatan dengan membaca Quran adalah bagian dari gerakan cinta Al-Qur’an
di SMPN 2 Jasinga,” sebut Endang yang pernah menjadi Kepala Sekolah SMPN 3 Tenjo ini.
Ia mengatakan, narasumber kegiatan ini adalah Wawan Sugihartono, beliau adalah kepala sekolah berprestasi yang sudah memimpin sekolah penggerak selama satu tahun sehingga diharapkan mampu memberikan inspirasi dan memberi contoh best practice yang telah dilakukannya, tentang IKM pada umumnya, atau tentang pelaksanaan penerapan proyek profil pelajar Pancasila pada khususnya di SMPN 1 Tenjo.
“Bahwa tahun pelajaran 2022/2023, SMPN 2 Jasinga akan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan pilihan Mandiri Berubah. Untuk itulah maka kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan supaya IKM nanti bisa berjalan dengan lancar,” kata dia.
Dirinya menilai, 40 guru yang mengikuti pelatihan persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka
sangat antusias saat pemaparan materi yang diberikan narasumber.
“Mereka terlihat sangat antusias mengikuti pemaparan materi yang diberikan oleh narasumber karena sangat ingin memperoleh pembekalan sehingga ketika nanti melakukan implementasi di lapangan tidak akan mengalami kesulitan yang cukup signifikan,” sebutnya.
Endang berharap bahwa kegiatan ini mampu memberikan landasan teori dan pembukaan wawasan guru tentang paradigma Kurikulum Merdeka sehingga ketika saatnya dilaksanakan bisa maksimal mencapai tujuan.
Diketahui, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengawas Pembina SMPN 2 Jasinga Agus Lukman. (Dery)