Jakarta | MMCNEWS – Tradisi di SMAN 70 Jakarta menjadi pemicu aksi pemukulan terhadap salah satu siswa yang terjadi pada tanggal 28 Mei 2022 sekitar pukul 01.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut 5 pelaku ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Melihat hal tersebut ibu dari pelaku berupaya meminta maaf kepada keluarga korban
“Kami hampir setiap hari datang ke rumah korban untuk menyampaikan permintaan maaf kami. Secara bergantian kami datang, sampai kami ditegur RT dan RW setempat namun setelah kami jelaskan beliau mengerti perasaan kami sebagai orang tua. Bahkan kami sampai sujud didepan rumah korban untuk meminta belas kasihan,” ujar KL saat ditemui awak media, Rabu (06/07/2022).
Selain ke rumah korban, masih KL mengatakan ibu pelaku juga sudah berupaya meminta bantuan ke pihak sekolahan dan Dinas pendidikan “Pihak sekolah malah melarang anak-anak kami untuk ikut wisuda. Kami lalu ke Kemendikbud lalu di adakan mediasi ke Diknas bertemu dengan orang tua korban dan pengacara, waktu itu sudah di maafkan tapi proses tetap dilanjut. Kami dan Diknas sudah memohon kemurahan hati untuk bisa memaafkan kesalahan anak kami,” jelasnya.
Kami berharap keluarga korban dapat memaafkan kami sebagai orang tua yang belum berhasil mendidik anak kami “Semoga kasus ini bisa dilakukan restorative justice, mengingat anak kami masih punya masa depan yang panjang dan belum pernah melakukan tindakan kriminal, sekali lagi kami keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban. Banyak teman-teman pelaku dan ibu-ibu juga yang suport kami, orang tua pelaku untuk segera di selesaikan secara baik-baik, karena pelaku adalah anak-anak yang memang dikenal baik, bukan kriminal atau penjahat,” pungkasnya. (Agus)