Bogor | Jabar, MMC – Kolaborasi antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Jasinga bersama Infrastruktur Irigasi Jasinga menurunkan alat berat berupa excavator mini ke sungai Cidurian – Sendung dengan tujuan untuk membuka sodetan yang tertutupi bebatuan dan pasir.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Ketua Tani Sangkuriang Desa Setu, Kecamatan Jasinga Yudi Murnawan, bahwa alat berat yang diturunkan itu berasal dari UPT Jalan dan Jembatan Jasinga bersama Infrastruktur Irigasi Jasinga.
“Beko dari UPT Pengairan dan Jalan Jasinga udah turun hari ini Kang, pendalaman dan pelebaran sodetan biar air lebih kencang ke arah Bendungan,” kata Yudi dalam keterangannya, Selasa (02/8/2022).
Menurut Yudi, pengerjaan sodetan berencana akan dikerjakan selama 5 hari kedepan.
“Katanya rencana 5 hari ke depan,” ucapnya.
Ia menilai, sangat berterimakasih kepada wartawan yang turut serta mengawal apa yang dikeluhkan para petani.
“Alhamdulillah kalau banyak yang
berjuang di bidang masing-masing kita lebih maksimal hasilnya,” ucap Yudi.
Terpisah, Asep Fudin pihak dari UPT Infrastruktur Irigasi Jasinga yang berhasil dikonfirmasi, membenarkan adanya pembukaan sodetan sebagai penangan sementara.
“Betul sekali itu, upaya dan inisiatif pimpinan, kita sebenarnya tidak mau berlarut-larut masalah itu, karena memang kondisi yang tidak memungkinkan, ya, kita mengadakan inisiatif untuk membuka sodetan lagi, karena kalau banjir selalu tertutup lagi,” kata Apud sapaan akrabnya.
“Itu saja untuk penanganan sementara yang bisa dilakukan dari pihak UPT Irigasi yang bekerjasama UPT Jalan dan Jembatan. Alamdulilah, ada respon baik untuk bekerjasama,” sambungnya.