Bogor | MMC, Jabar – Ketua Badan Pemasyarakatan Desa (BPD) Evan Nauli berharap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Wirajaya tahun anggaran 2023, masyarakat memberikan aspirasi atau aduannya tidak hanya dibidang pembangunan infrastruktur.
Hal itu dikatakan Evan Nauli kepada wartawan setelah acara Musrenbangdes di aula kantor desa, Senin (29/8/2022).
“Harapan saya adalah kepada masyarakat memberikan aspirasi atau aduannya tidak hanya di bidang pembangunan infrastruktur, tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemberdayaan masyarakat, itu harapan saya,” ungkap Evan.
Kemudian, Kepala Desa Wirajaya Muhammad Basit menambahkan uang pertama hasil dari musyawarah ini, kita tunggu tampungan- tampungan aspirasi-aspirasi dari aparatur RT, RW dan Kepala Dusun (Kadus) yang mana mereka mewakili aspirasi masyarakat di wilayah masing-masing.
“Setelah kita kaji dan musyawarah lagi, mana yang skala prioritas di pra Musrenbang akan kita ajukan lagi ke pra Musrenbang Kecamatan,” katanya.
Dirinya berharap, hasil musyawarah hari ini bisa terealisasi di tahun 2023 atau 2024 , menyangkut Infrastruktur pembangunan.
Sementara Kasie Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Jasinga Toha menjelaskan musyawarah pembangunan tahun 2023, terbagi beberapa kewenangan. Baik, ke
kewenangan desa, Kabupaten dan Pusat.
“Pada saat Musrenbangdes ini semua sektor kita libatkan. Contoh dari Dinas Pendidikan, sekolah ini kan menjadi kewenangan Kabupaten dalam hal Dinas Pendidikan, jadi saat mereka melaksanakan atau mengusulkan harus tercover dalam rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) tingkat desa dan Kecamatan dan dimasukkan dalam
Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD),” jelas Toha.
Ia menegaskan, karena semua kegiatan telah tersusun di RPJMDes, jadi diadakannya Musrenbangdes ini hanya menentukan skala prioritas mana yang akan dilaksanakan.