DEPOK | mmcnewsjabar.id ,- Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, hari ini gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024.
Musrenbang tersebut mengakomodir pembangunan fisik dan non fisik yang tercantum dalam menu kegiatan wajib dan pilihan.
Dalam kegiatan Musrembang yang di adakan di Aula Kelurahan yang dihadiri Lurah, ketua LPM, Ketua Pokmas dan 5 anggota DPRD salah satunya Renova Serry Donie.
Yang mana dalam kesempatan ini Renova Serry Donie selaku anggota Komisi B DPRD Kota Depok mengatakan pihaknya mengapresiasi kinerja dari pemerintah Kota Depok
” Hari ini para anggota Dewan yang hadir tentu sangat mengapresiasi bagaimana kinerja dari pemerintahan kota Depok khususnya di Kelurahan dan Kecamatan Tapos. Prestasi, kinerjanya saya angkat jempol bisa dikatakan luar biasa dari 8 tahun yang lalu Tapos posisinya tadi nomor dua dari bawah sekarang berada di posisi nomor 2 diatas dari 11 Kecamatan, jadi itu pertama yang sangat saya apresiasi, “ujar Renova, Selasa (17/01/2023).
Selanjutnya, masih Renova terkait dengan yang dilakukan masyarakat prihal kontribusi pajak ini sudah sangat luar biasa diatas 100% bahkan di Kecamatan Tapos sendiri sudah 117%, Kelurahan jatijajar sendiri 112% artinya masyarakat ini sangat taat patuh sekali ketika ada pemerintah meminta untuk membayar pajak
“Sekarang tinggal haknya masyarakat ketika sudah membayar pajak, tadi kita sudah mendengar bahwa anggaran yang harus dibutuhkan cukup banyak, tetapi semuanya kan ada pagu-pagu yang harus disesuaikan. Ada pagu yang berdasarkan skema utama dan skema tambahan. Nah sekarang yang Skema utama dulu aja yang diusahakan di Musrenbang, mana tambahan tambahannya yang harus dikerjasamakan ayo kita kerjasamakan, “jelasnya.
Kita ada 11 anggota dewan, tinggal bagaimana di kelurahan Jatijajar ini bisa saling bekerja sama antara LPM beserta jajarannya untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi kepada kita anggota dewan. Saya sangat terbuka bukan hanya tenaga pikiran hatinya, kantong pribadi pun juga siap membantu, meski tidak dapat membantu secara maksimal.
“Tetapi kita punya pokok-pokok pikiran yang nilainya tidak bisa diputuskan berapapun, tinggal bagaimana cara kita sebagai anggota dewan berbicara kepada pemerintahan kota Depok sebagai pemangku dan pelaksana anggaran. Bukan hanya di infrastruktur tetapi di dalam sumberdaya manusianya karena Depok ini sangat luar biasa kita dapat bonus demografis para pemuda pemudi kita yang sangat luar biasa ini menjadi andalan kita kedepan. Kita harus menciptakan para pemuda pemudi yang kokoh dan tidak pantang menyerah. Kita harus bisa menghantarkan mereka bagaimana setelah selesai sekolah mereka bisa membuka lapangan pekerjaan untuk menafkahi keluarga mereka. Semoga semua program yang telah disediakan pemerintah bisa terlaksana semua 100%,”harapannya.
(Sigit)