Kades Mauludin Berharap Program Sekolah Peternakan Rakyat Besutan IPB Bisa Dijalankan Wilayahnya

Img 20230531 Wa0092

Bogor|MMC, Jabar – Kepala Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Mauludin berharap program Sekolah Peternakan Rakyat besutan Institut Pertanian Bogor (IPB) bisa terakomodir dan dijalankan diwilayahnya yakini di Kecamatan Nanggung atau wilayah Bogor Barat.

“Pemaparan yang disampaikan Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Muladno di acara sosialisasi penguatan program ketahanan pangan tahun 2023 Desa Parakanmuncang menjadi modal besar untuk dilaksanakan dan dijalankan,” ucap Mauludin disela-sela acara, Rabu, (31/5/2023).

Mauludin beranggapan, program ini merupakan program dari IPB yang tujuannya adalah masyarakat umum di Indonesia bisa mendapatkan transferan ilmu dari IPB, dari ahli-ahli orang IPB supaya bisa berternak dan bertani lebih terukur dan efektif lagi.

Disamping itu, kata dia, cerita yang disampaikan Prof. Dr. Muladno sudah ada sekolah yang berjalan. Khususnya di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

“Bahwa di Kabupaten Bogor sudah ada satu sekolah perternakan rakyat yaitu kecamatan Cijeruk, untuk diwilayah Bogor Barat ini baru disini sosialisasinya di Desa Parakanmuncang. Harapannya bukan hanya sosialisasi saja nanti ada realisasinya betul-betul ada sekolahnya,” ucapnya.

Mauludin yang diketahui lulusan Universitas Pakuan Bogor ini berharap, Bogor Barat khususnya Kecamatan Nanggung memiliki sekolah peternakan rakyat seperti 26 sekolah peternakan rakyat yang sudah berjalan diberbagai daerah.

“Sudah ada 26 titik sekolah perternakan rakyat. Mudah-mudahan di Bogor Barat ini bisa membuat titik baru khusus di Kecamatan Nanggung ini,” harapnya.

Dia menambahkan, acara yang dihadiri pihak perwakilan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Corporate Social Responsibility (CSR) Antam Pusat dan Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor bagian Corporate Social Responsibility (CSR). (Dery).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *