Bogor|MMC, Jabar – Sebanyak 38 kader mengikuti pembinaan penyakit tidak menular (PTM) dan Tuberkulosis (TB) di wilayah kerja Puskesmas Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Kepala Puskesmas Leuwiliang, dr. James Tambunan menyampaikan
kegiatan pembinaan ini bertujuan agar kader-kader lebih spesifik menjalankan tugasnya.
“Menjalankan tugas mereka lebih
spesifik lagi. Karena ini adalah kader-kader khusus yang telah bekerja di Puskesmas dan di wilayahnya untuk mengurusi pasien-pasien penyakit tidak menular dan Tuberkulosis ,” ucap James, Kamis, (13/7/2023).
Dia mengungkapkan, kader bisa lebih proaktif disaat menjalankan tugas.
“Diharapkan bisa lebih proaktif lagi disaat menjalankan tugas. Mereka, sebagai kader dalam menscreening
atau memilah-milah gejala penyakit yang lebih spesifik lagi bagi penderita, salah satunya diabetes,” ucapnya.
Menurutnya, screening yang dilakukan bisa menscreening orang-orang terdekat.
“Setiap kader yang mengikuti kegiatan ini bisa menscreening
orang-orang atau saudara-saudara mereka di wilayahnya khusus Kecamatan Leuwiliang. Jadi bisa
terseleksi. Misalnya batuk? Batuk-batuk sudah berapa hari, nanti para kader melakukan pelaporan ke Puskesmas baik ke dokter apa kepetugas nanti diperiksa secara manual atau menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM),” jelas dia.
James menambahkan, derajat kader saat ini sudah lebih tinggi. Mereka diberi ilmu walaupun dalam waktu dan kesempatan tidak terlalu banyak.
“Jadi sekarang itu kader bukan lagi sekedar memilih-milih membantu orang dalam antri lagi. Minimal mereka bisa mengetahui gejala-gejala penyakit apa saja yang memang ada di wilayahnya,” jelasnya. (Dery).