JOMBANG | MMCJATIM – Jelang Idul Fitri Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kebut perbaikan jalan yang rusak dan berlubang, perbaikan jalan dilakukan dengan cara tambal sulam dibeberapa titik wilayah perkotaan. Salah satunya di jalan KH. Wahid Hasyim Jombang. Selasa 12/04/2020. Siang.
Perbaikan jalan di mulai dari perempatan lampu merah Kebon Rojo sampai depan Kejaksaan Negri Jombang, perbaikan ini untuk mengantisipasi sekaligus memperlancar transportasi serta mencegah terjadinya lakalantas, memberikan rasa nyaman bagi penguna jalan yang berkendara. Apalagi sebentar lagi menjelang Idul Fitri. Dimana biasanya arus lalu lintas akan menjadi padat pas hari lebaran.
Dalam pantauan MMCJATIM di lokasi, terlihat tim URC bina marga sangat bersemangat dalam menjalankan kinerja perbaikan jalan, dari (10) sepuluh orang tim tersebut tidak pantang menyerah walaupun kondisi lagi menjalankan puasa, memang sudah kewajibannya sebagai pemeliharaan jalan dan juga melakukan perbaikan.
“PLT Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bagas Aulia ditempat lokasi mengatakan, bahwa perbaikan penambalan jalan ini kita mulai dari jam 1 siang bersama tim URC (10) sepuluh orang. Titik pertama kita mulai dari perempatan lampu merah kebonrojo sampai depan Kejaksaan Negri. Karena disekitar ruas jalan ini banyak aspal yang sudah terkupas dan agak berlubang.
Aspal yang kita gunakan ini adalah aspal HRS, kenapa kita gunakan HRS, karena HRS bisa di gelar dengan tipis di bandingkan dengan ACWC. Karena di lokasi jalan perkotaan ini kupasan aspalnya hanya tipis maka itu mengunakan HRS. Supaya penambalannya bisa sama rata dengan aspal yang lama dan tidak jadi menggunung atau mengelombang, untuk sementara ini kita masih dapat (1) satu dam truk aspal yang berbobot kurang lebih (8) delapan ton”, jelasnya Bagas waktu dilokasi.
“Bayu Pancoroadi Kepala Dinas PUPR Jombang menyampaikan, bahwa kegiatan tambal sulam jalan ini kami sudah berjalan dibeberapa tempat titik kerusakan yang ada di Kabupaten Jombang. Sehingga masyarakat yang melintas tidak akan ada lagi keluhan jalan yang rusak, bahkan bisa juga yang menyebabkan kecelakaan.
“Kalaupun ada keluhan masyarakat soal jalan rusak, itu lantaran belum tiba waktu perbaikannya. Pada Intinya kami bekerja untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi semua masyarakat, Semoga masyarakat bisa merasakan apa yang sudah kita kerjakan,” pungkas Bayu.
“lanjut Agung Setiaji Kabid Bina Marga, Ini kami lakukan karena sudah menjadi kewajiban kami selaku Dinas PUPR Jombang, untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan pembangunan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dan para pengguna jalan” ungkapnya Agung Setiaji.
Pihaknya akan segera memperbaiki ketika ada jalan yang rusak atau berlubang, menurutnya, agar kerusakan tersebut tidak melebar dan bisa diperbaiki dengan cara merawat tambal sulam.
Dirinya berharap kepada masyarakat agar tidak usah malu dan canggung ketika mengetahui ada jalan rusak di wilayah Kabupaten Jombang, dan segeralah laporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Jombang.
“Karena informasi dari masyarakat itu juga sangat penting, kami bisa mengetahui jalan mana saja yang membutuhkan perawatan” pungkasnya.
Reporter: Jum