Bojonegoro – Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro menyelenggarakan pasar murah mandiri, guna tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok. Pasar murah kali ini digelar di halaman kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Sumberrejo, Minggu (24/4/2022).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Sukaemi menjelaskan pasar murah mendiri ini digelar dalam rangka bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri guna menekan melonjaknya harga bahan pokok.
“Kegiatan ini bertujuan juga untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan antisipasi kenaikan harga signifikan 9 bahan pokok,” ujarnya.
Bahan pokok yang disiapkan bagi warga yang tersebut meliputi LPG, minyak goreng, beras, gula, deterjen, telur, termasuk juga makanan, minuman dan kerajinan dari UKM Bojonegoro.
Sukaemi menambahkan, pasar murah yang ada di Sumberrejo ini merupakan lokasi pertama pasar murah dari 4 lokasi pelaksanaan lainnya.
“Di Sumberrejo ini lokasi pertama, kita akan melakukan pasar murah lagi hingga Kamis (28/4/2022) mendatang,” tandasnya.
Dalam pasar murah mandiri ini, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro menyiapkan minyak goreng curah sebanyak 6.400 kg sebab minyak goreng yang paling dibutuhkan warga saat ini. Dinas juga membatasi pembelian 20 kg dengan harga Rp14.000/liter atau Rp15.500/kilogram dan menyetorkan fotocopy KTP.
Sementara itu, Camat Sumberrejo, Gunardi, meninjau langsung lokasi pasar murah mandiri tersebut dan berbaur bersama ibu-ibu yang sedang mengantri minyak goreng curah.
Gunardi berharap dengan adanya pasar murah yang diselenggarakan Pemakab Bojonegoro ini, kebutuhan masyarakat akan bahan pokok bisa tercukupi. Tidak ada lonjakan harga sehingga masyarakat bisa melaksanakan perayaan hari raya dengan lancar.
“Dengan pasar murah Pemkab ini, semoga bisa menekan lonjakan harga bahan pokok menjelang lebaran,” ungkapnya. [ai/]
Sumber : Kominfo
Editor : Didik Sap