Hari Buruh Internasional 2022, Diperingati di Pendopo Kabupaten Jombang

JOMBANG | MMCJATIM – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2022 ini bertepatan dengan bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1443H. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Tenaga Kerja bersama Serikat Pekerja Indonesia (PSI) memperingatinya pada Kamis (28/4/2022) dengan menggelar doa dan tasyakuran di Pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang, yang diawali dengan santunan anak yatim.

Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang diperingati tiap 1 Mei itu menjadi momentum Serikat Pekerja/Serikat Buruh untuk bersilaturahmi dengan Bupati Jombang, Wakil Bupati Jombang, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0814, Dansatradar 222, Kajari, Ketua Pengadilan, Sekda, Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, perwakilan dari BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

“Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat, Saya Bupati Jombang menyampaikan ucapan selamat memperingati hari Buruh Internasional (May Day)”, tutur Bupati Mundjidah Wahab dalam sambutannya.

Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), menurut Bupati adalah momentum untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya komitmen untuk membangun kembali hubungan industrial yang bermartabat dan memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah (tripartit), sekaligus sebagai momentum untuk mengurai permasalahan dan problematika ketenagakerjaan serta gejolak ketenagakerjaan yang di hadapi selama ini.

Bupati juga berharap May Day dapat dijadikan sebagai tonggak bagi seluruh pekerja untuk mampu bersaing melalui peningkatan ketrampilan, kompetensi, wawasan dan pengetahuan, dengan demikian kita mampu untuk beradaptasi serta bersaing dalam percaturan global di bidang ketenagakerjaan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada organisasi pengusaha bersama seluruh pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh bersama seluruh pekerja yang telah menjaga harmonisasi hubungan industrial di Kabupaten Jombang sehingga menciptakan kondusifitas yang baik di wilayah Kabupaten Jombang untuk berinvestasi, yang pada akhirnya mampu untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Jombang”, tuturnya.

“Terimakasih juga kepada seluruh perusahaan yang sudah memberikan THR kepada karyawan mulai dari H-10, meskipun saya mendengar tadi ketika sidak ada karyawan yang mengatakan masih belum mendapatkan THR. Maka dari itu saya tugaskan pada Dinas bagaimana agar tidak ada perusahaan yang tidak menurunkan atau tidak memberikan THR pada para pekerja,” ungkapnya.

Dengan adanya kemitraan antara dunia usaha dengan pekerja yang berjalan baik, sehat dan dinamis di satu sisi akan mendorong tumbuhnya dunia usaha, serta di sisi lainnya akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraaan pekerja. Pada tataran yang lebih luas lagi, tumbuhnya dunia usaha akan berdampak selaras dengan terciptanya lapangan pekerjaan, ekonomi akan tumbuh dan manfaatnya tentu akan dirasakan oleh seluruh masyarakat.

“Berkaitan dengan hal tersebut, kepada seluruh instansi pemerintah yang membidangi ketenagakerjaan maupun dunia usaha, saya harap untuk bersama-sama bersinergi secara proaktif serta menyeluruh dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia tenaga kerja kita, menjadi semakin handal dan berkualitas, serta memiliki penguasaan pengetahuan yang tinggi, sehingga lebih siap menghadapi persaingan baik untuk lingkup regional maupun global, baik dengan motivasi, pelatihan, pengembangan kerja, kompensasi dan promosi, sehingga tenaga kerja kita dapat menjadi sumber daya manusia yang efektif, sekaligus menumbuhkan kebanggaan seluruh tenaga kerja, dalam rangka memotivasi pengabdiannya dalam pembangunan nasional yang dilandasi sistem hubungan industrial berazaskan Pancasila,”tandas Bupati Mundjidah Wahab.

“Kita harus bersama sama meningkatkan kapasitas pekerja yang luar biasa baik itu industri maupun perusahaan yang ada di Kabupaten Jombang untuk itu pekerja juga harus disiapkan BPJS Kesehatan maupun BPJS ketenagakerjaan untuk menambah kesejahteraannya. Mudah-mudahan para pekerja dan masyarakat diberikan kesejahteraan dan kemakmuran,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.

Sementara itu, dari DPC KS PSI Jombang, Subagyo SH menyampaikan ucapan terimakasih atas support yang luar biasa dari pengusaha yang memfasilitasi kegiatan mulai tahun 2006 sampai dengan hari ini dan tentunya yang tidak kalah penting yakni dari Forkopimda Kabupaten Jombang. “Forkopimda terimakasih yang selalu mensupport kami baik fasilitas akomodasi maupun keamanan sehingga dalam pelaksanaan May Day tahun 2022 bisa terselenggarakan dengan lancar,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Bagyo juga mengapresiasikan setinggi tingginya kepada seluruh pengusaha yang sudah mengupayakan untuk peduli kepada masyarakat Kabupaten Jombang memberikan takjil di masjid masjid maupun di jalanan yang sudah berjalan selama 22 hari dengan 3000 paket takjil.

“Harapan kami selaku pekerja dan penunjang karir di Kabupaten Jombang dapat mengetuk hati para pengusaha yang belum melaksanakan kesejahteraannya kepada seluruh pekerja buruh yang ada di Kabupaten Jombang. Semoga mulai tahun depan setelah memperingati hari May Day sudah merencanakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga apa yang menjadi harapan buruh dan pekerja yang ada di Kabupaten Jombang bisa tercapai terutama kesejahteraannya,” pungkasnya.

Tema peringatan May Day secara nasional adalah Ketupat May Day: Meraih Kemenangan Dengan Mengutamakan Silaturahmi Menuju Industrial Peace.

Reporter: Jum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *