Surabaya | MMC JATIM — Korban perosotan renang ambrol di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya mencapai 16 orang. Sebagian besar korban masih berusia belasan tahun,
Saat ini, para korban dirujuk ke dua rumah sakit di Surabaya, yakni RSUD dr Soetomo dan RSUD dr Soewandhi.
“Total ada 16 korban, delapan masuk Soewandhie, delapan di RSUD dr. Soetomo,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati, dikutip dari laman cnn surabaya.
Berdasarkan data Kantor SAR Surabaya korban rata-rata merupakan warga Surabaya. kendati ada dua orang yang merupakan warga luar kota.
Saat ini, Pemkot Surabaya bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak pun telah menutup sementara lokasi wisata itu.
Polisi akan mencari tahu penyebab ambrolnya perosotan, sementara Pemkot Surabaya akan meneliti administrasi dan perizinan pengelolaan kolam renang Kenpark.
“Ini kan sudah di-police line. Untuk sementara untuk tidak dioperasikan. Kita masih teliti (penyebabnya). Kita lihat dulu (perizinannya),” kata Wiwiek.
Wahana perosotan di kolam renang Kenjeran Park Surabaya dilaporkan ambrol pada Sabtu siang (7/5). Sejumlah pengunjung pun terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.
Ada satu anak dilaporkan dalam kondisi cedera pada bagian kepala. Anak tersebut diindikasi mengalami gegar otak, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Ada pula tiga orang korban yang mengalami patah tulang pada bagian tangan dan kaki. Kini mereka dirujuk ke rumah sakit guna melakukan penanganan intensif.(red)