Sampang – MMCMadura.mmcnews.id – aktifis Sampang yang tergabung dalam Jaka Jatim korda Sampang serta Madura Development Watch (MDW) Sampang mendukung Polres Sampang untuk mengungkap Serta menangkap Mafia pupuk di Kab. Sampang.
Hal itu dikatakan Hakim selaku Koordinator Aksi Saat melakukan aksi Demonstrasi di Mapolres Sampang, Selasa (17/05/22).
Ia mengatakan, pihaknya mendukung atas penangkapan dua Truk bermuatan Pupuk bersubsidi yang akan dijual ke luar Kota. Dari itu pihaknya juga berharap agar mafianya juga segera ditangkap.
“ Kami mendukung penangkapan kasus penangkapan tersebut, namun kami harap tangkap sampai ke mafianya, agar bisa diketahui publik “. Serunya.
Kabupaten Sampang 75% masyarakatnya sebagai petani. Pupuk merupakan hal penting dalam pertanian agar mendapat hasil yang baik maka perlu Pupuk tersebut, jangan sampai menjadi bancaan oleh para Mafia Pupuk.
“ Warga Sampang 75% merupakan mata pencaharian sebagai petani, maka Pupuk merupakan sangat penting dalam bagian bertani, jangan sampai hanya menjadi ajang perkaya diri oleh mafia tersebut “. Tegasnya saat orasi.
Selain itu hakim juga membacakan tiga tuntutannya,
Pertama, Segara Ungkap Kasus tidak hanya menangkap Sopir dan kernet tetapi juga sampai ke akar – akarnya,
Kedua, Segara Release Ungkap Kasus perkembangannya,
Ketiga, Segera limpahkan kasus tersebut kepada Kejaksaan.
Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP. Arman, SIK., M.Si, melalui Kasat Reskrim Polres Sampang AKP. Irwan Nugraha, SH menjelaskan, hasil perkembangan Kasus setelah penangkapan tiga tersangka, sudah ada dua tersangka baru yang sudah diamankan.
“ kami mengembangkan kasus tersebut, dan sudah menambah dua tersangka baru “. Jelasnya didepan awak media.
Lebih lanjut, Dalam masa dua pekan pihak Polres sampang berjanji akan mempublikasikan perkembangan kasus pupuk bersubsidi itu dan segera mungkin pihaknya akan melimpahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang.
“ Dalam minggu ini kami akan Release hasil perkembangan Kasus tersebut, dan akan segera kami limpahkan kepada kejaksaan Negeri Sampang “. Tutupnya.