Bangkalan | MMC Madura – Diberitakan sebelumnya oleh MMC Madura pada Hari Jum’at (05/08/22), yang berjudul ”Kantor Desa Blega Oloh Lengang Saat Jam Kerja ”.
Dalam berita tersebut menyebutkan kantor desa kantor desa tersebut lengang bahkan nyaris tak ada aktifitas pemerintahan meskipun saat jam kerja.3/8/22.
Ridho’i selaku Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Blega Oloh Kec Blega Kabupaten Bangkalan, menampik hal tersebut, ia merasa dalam berita tersebut kurang lengkap menjelaskan dan merasa ada yang perlu yang harus disampaiakan kepada masyarakat. Dalam kesempatan itu Rabu pagi (10/08/22). Bertempat di Balai Desa setempat.
Melalui rilis ke MMC Mdura, Ia menyampaikan, Balai desa selalu aktif setiap hari, Ridho’i mengaku, pihaknya meneruskan kinerja Penjabat (PJ) Kepala Desa sebelumnya. kendati demikian ada saja sebagian perangkat yang tidak masuk kerja.
Namun dalam menjalankan pemerintahan desa, Semenjak disumpah Ia memang sudah mengabdikan diri kepada masyarakat dan selalu siap melayani masyarakat 24 jam.
“saat sampean (wartawan) kesini, perangkat ada kegiatan. setiap hari ada 4 orang yang piket di balai desa, sejak disumpah saya siap mengabdikan diri sesuai dengan sumpah saya.” ucapnya.
Ridhoi yang didampingi empat orang perangkat desa, serta satu anggota Badan permusyawaratan Desa (BPD), berharap dan meminta kepada semua warga desa blega oloh untuk mendatangi balai desa saat ada keperluan dalam mengurus administrasi. karena sudah ada perangkat yang piket, tak hanya itu, pihaknya juga siap memberikan pelaynan terhadap masyarakat meskipun diluar jam kerja.
“Saya himbau kepada seluruh perangkat desa untuk siap, sigap dalam melayani masyarakat dalam jam kerja. Apabila masyarakat minta bantuan saat malam hari jangan sampai menolak. ” ungkap pria berkumis itu.
Senada, H, syafi’i selaku apel dusun, juga membenarkan jika pemerintahan desa selalu siap dalam melayani masyarakat, didalam maupun diluar jam kerja. terutama warga yang mengalami musibah, perlu berobat ke rumah sakit.
“Pemdes siap melayani didalam atau diluar jam kerja. Apalagi orang sakit. Pak kades siap menghantar pakek mobil pribadinya.” jelasnya dengan gaya has orang madura.
Menurutnya masyarakat desanya mayoritas sebagai petani, dari itu dia memahami akan kesibukan warganya.
” masyarakat disini petani pak, jadi mereka kalau perlu mengurus sesuatu pada malam hari. Kalau siang ke ladang soalnya.” Pungkas H. Syafi’i.(Mns/red)