Ket Foto; Istimewa, Surat tanda penerimaan pengaduan
Sampang – Madura.mmcnews.id – Joko Ismoyo, M.Pd selaku kepala sekolah Dasar Negeri (SDN) Majangan 1 kec. Jrengik Kab. Sampang, tidak memberikan tanggapan pasca diadukan nya Ke polres sampang oleh salah satu wali murid penerima Program Indonesia Pintar (PIP).
Joko memilih diam tidak merespon wartawan saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi whatsaap meskipun terlihat centang biru yang menandakan pesan sudah dibaca. Sekira pukul 10:20 WIB. Kamis (12/01/23).
sebelumnya media ini menerbitkan berita yang berjudul ” Mat Terbang Adukan Ke Polres Sampang Terkait Kejanggalan Bantuan PIP ” yang mana Muhammad Abdul Aziz warga asal desa majengan yang biasa di kenal dengan sebutan Mat terbang resmi mengadukan Ke polres Sampang terkait kejanggalan program Indonesia pintar (PIP) Di sekolah Dasar Negeri (SDN) Majengan 1. Kecamatan Jrengik Kab. Sampang Madura Jawa Timur. Rabu (11/01/23).
Menurutnya, ia melaporkan atas anjuran bupati Sampang.
” Saya melaporkan atas anjuran bapak bupati Sampang H. Selamet junaidi untuk melaporkan kepihak berwajib “. Katanya saat diwawancara.
Ia menambahkan, dirinya peduli terhadap kemajuan Sampang. yang menurutnya langkah yang diambil sudah tepat untuk memberikan efek jera kepada oknum yang sudah menyalahi wewenangnya.
“Demi kemajuan Sampang hebat bermartabat saya minta kepada polres Sampang untuk mengungkap sampai ke akar akarnya. Untuk memberikan efek jera kepada oknum yang bermain masalah PIP ini “. Imbuhnya.
Atas keberanian warga yang biasa dipanggil mat terbang itu di apresiasi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPKN).
Hal itu Disampaikan oleh Hadi Rifa’i selaku sekertaris jendral LSM KPKN DPC Kab. Sampang, pihaknya mengapresiasi atas apa yang dilakukan Abdul azis, menurutnya langkahnya sudah tepat untuk mengungkap dalang oknum yang bermain main terkait PIP.
” kami sangat mengapresiasi kepada masyarakat yang sudah berani menyuarakan kebenaran, kami siap mendampingi”. Jelasnya pada media ini saat berada disebelah Mat Terbang.
Pihaknya berharap Aparat penegak Hukum (APH) yang dalam hal ini kepolisian resort Sampang agar mengusut tuntas Permasalahan ini.
“Kami berharap polres Sampang bisa mengusut tuntas, permasalahan kejanggalan pencairan PIP di SDN Majengan 1”. Pungkasnya penuh harap.
dengan adanya pemberitaan itu dirasa perlu pihak sekolah untuk menanggapi permasalahan itu agar publik tau permasalahan yang sebenarnya.
Sekedar diketahui publik, Program Indonesia Pintar (PIP) sebagai salah satu program prioritas pemerintah untuk menjamin dan memastikan para pelajar mendapatkan bantuan dana pendidikan.
sampai saat berita ini diterbitkan pihak sekolah belum memberikan respon serta tanggapan terkait hal itu.