Ket foto ; Bupati Sampang saat berfoto bersama
Sampang – Madura.MMCNews.id – Bupati Sampang H. Selamet Junaidi melakukan Kunjungan Kerja (KUNKER) sekaligus meresmikan Wisata Mangrove Sreseh (WMS) Spot desa Marparan Kec Sreseh Kab. Sampang, Rabu (15/03/23).
Turut mendampingi wabup Sampang, H. Abdullah Hidayat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Sampang Dapil II, Ubeidillah, Kadispora budpar, Kadis DPMD, Kadisdik, camat sreseh, Kapolsek sreseh, Danramel sreseh, BPBD kab Sampang tokoh masyarakat, Pj kades se kecamatan sreseh, kades serta mantan kades se kecamatan sreseh.
Pantauan awak media dilokasi kedatangan bupati di sambut oleh Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Marparan. Yang kemudian meresmikan WMS Sport desa Marparan dengan membubuhkan tanda tangan yang kemudian dilanjutkan dengan memotong pita dengan mengucapkan basmalah.
Terlihat bupati Sampang santai bersenda gurau menikmati suasana wms. Tak lupa ia menyapa para pengunjung dan berfoto bareng dengan masyarakat.
Tidak hanya itu, bupati Sampang juga mengunjungi rumah kepiting yang ada di desa itu yang mana menjadi pemasok rumah makan kepiting yang ada di WMS spot Marparan. dilanjutkan juga ke WMS Spot Desa Klobur yang jaraknya tidak begitu jauh dari WMS Spot Marparan.
Dalam kesempatan itu, Ubeidillah Anggota DPRD Kab. Sampang yang merupakan Putra Asli sreseh, Mengatakan, WMS itu merupakan sebuah prestasi yang harus dipertahankan serta harus dikembangkan yang menurutnya akan meningkatkan per ekonomian sekitar.
” Alhamdulillah ini merupakan prestasi yang luar biasa karena pariwisata selain kemudian juga bisa meningkatkan Pendapatan asli Desa, juga nanti bisa punya Efek domino pada perkembangan UMKM sehingga terjadi perputaran ekonomi. keuntungannya di situ punya akses yang bisa menciptakan nilai ekonomi kepada masyarakat oleh sebab itu bagi teman-teman POKDARWIS yang memang konsentrasi di dunia pariwisata saya berharap untuk memelihara dengan baik destinasi yang kita punya, kedua juga dijaga kebersihannya karena pariwisata itu intinya kenyamanan. supaya bisa banyak pengunjung yang datang.mereka merasa nyaman orang dari jauh mau refresing kalau kemudian nanti datang ke sana tidak nyaman ya akan gagal kemudian orang refreshing sehingga kalau ingin refreshing orang harus menemukan suasana yang nyaman.” kata Ubed saat diwawancara.
Disinggung perlunya Home stay di WMS spot Marparan, Ubed menyarankan agar pokdarwis lebih mensosialisasikan serta melihat permintaan pengunjung, bisa melihat serta mempertimbangkan kebutuhan home stay di tempat itu.
” Saya pikir harus di analisa dulu home stay cocok apa tidak, Tapi kan harus melihat kebutuhan domistiknya Apakah kemudian itu nanti punya signifikan secara ekonomi itu harus dihitung semua ada nggak kemungkinan permintaan pengunjung. dikembangkan kemudian disosialisasikan secara baik Kalau nanti permintaan yang datang banyak itu baru kita berfikir di bangun Home stay.” pungkas putra sreseh yang biasa disapa Ubed itu.
Adanya WMS spot itu dirasakan oleh pelaku UMKM asal desa labuhan, Nurus Syafaah, ia merasa senang dengan adanya WMS cukup menambah penghasilannya ia mengaku dalam seminggu bisa menghabiskan seratus peacs.
” Saya senang karena menambah penghasilan saya, saya bisa menjual KKSJ (krupuk kipas super jumbo) yang merknya Sresena ditempat ini. Apalagi ada acara seperti ini saya harap sering sering pemerintah mengadakannya.” ucap Nurus yang biasa disapa.
Ia berharap dan meminta kepada perintah kabupaten Sampang yang dalam hal ini Bupati sampang H. Selamet Junaidi, untuk membangunkan stan atau tempat jualan yang layak baginya dan teman teman pelaku UMKM yang lain agar penjualan meningkat dan mengenakkan.
” saya minta kepada bapak bupati, abah idi agar kami dibangunkan tempat yang layak, ada stan buat tempat jualan yang layak dan enak kami berdagang. Itu dagangan saya mas, (sambil menunjuk krupuk sangrai nya diborong oleh Wabup Sampang).” Pinta nya penuh harap.
