Ket Foto; Ilustrasi
Bangkalan – Madura. MMCNews. Id – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara Indonesia (TRINUSA) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur meminta Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang dalam hal ini Inspektorat Bangkalan diminta jangan tutup mata.
Hal itu diungkapkan Sekertaris Jendral LSM TRINUSA DPD Jawa Timur, Abd Ghafur Saat memberikan keterangan Pada Kamis (21/09/23). Menurutnya Inspektorat Bangkalan jangan tutup mata serta jangan pernah kendor dalam melaksanakan tugasnya saat mendapati informasi terkait proyek yang terindikasi ada penyimpangan serta merugikan keuangan negara.
Dikatan Ghafur, proyek Proyek Rehabilitasi jaringan Irigasi yang berada di Alas Kembang kecanatan Burneh kabupaten Bangkalan itu perlu ada penanganan nyata dari pihak Inspektorat Bangkalan untuk turun ke lokasi.
“Tugas APIP dalam pengadaan barang dan jasa, sudah diatur dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2018, APIP melakukan pengawasan intern atas pengelolaan tugas dan fungsi instansi pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara.” Kata pria yang berbadan gempal itu.
Dia menambahkan, Proyek yang baru dikerjakan serta sudah ada keretakan itu menurutnya ada unsur kesengajaan dan patut diminta pertanggung jawaban kepada pihak pelaksana, pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta konsultan Pengawasnya.
” Baru dibangun sudah banyak yang retak dimana mana, Saya rasa ini ada unsur kesengajaan Dan saya menduga ada kongkalikong dari Pelaksana, PPK dan Konsultan Pengawasnya. APH harus Turun tangan. Selamatkan uang negara.” Tambah ghafur.
Sementara itu Reni yang biasa disapa, kaban investigasi Inspektorat kab bangkalan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsaap belum bisa memberikan penjelasan terkait penanganan proyek Rehabilitasi jaringan irigasi yang berada di desa Alas Kembang itu.
” Bentar ya mas masih Narsum 🙏” Tulisnya menjelaskan.
Disinggung terkait informasi proyek itu, apakah Pihak inspektorat akan turun ke lokasi. Reni belum merespon sampai berita ini dipublikasi.
Bersambung…..
(Man)