Ket Foto, BPD Dusun Tameng Saat musdes
Sampang – Madura.MMCNews.id – Jalan Usaha Tani (JUT) diminta untuk menjadi prioritas penganggaran oleh Anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) Dusun Tameng, Toha, Sa’at acara Musyawarah Desa (MUSDES) Perubahan Anggaran pendapatan dan pembelanjaan Desa Noreh tahun anggaran 2023 di pendopo kecamatan. Rabu (29/11/23).
Selain itu Toha juga meminta alat pemadam kebakaran juga dimasukkan dalam APBDEs Perubahan tahun 2023 yang menurutnya sangat penting yang melanjutkan bercerita tentang pengalaman didusunnya terjadi kebakaran dan tidak terselamatkan.
” Dusun saya kekurangan air, jadi saya minta Alat pemadam kebakaran dianggarkan. Pernah terjadi kebakaran bahkan Kandang milik perangkat desa. Tak tertolong pak. Selain itu jalan ke sawah sekarang sudah mulai musim penghujan pak. Saya minta itu di prioritaskan.” Kata Toha mewakili Masyarakat dusun tameng.
Tidak hanya Toha, Selamet Riyadi Ketua Karang Taruna (KATAR) Desa Noreh meminta pihak desa melibatkan pemuda dalam kegiatan apapun, menurutnya Karang taruna bukan panitia agustusan.
“Saya meminta Karang taruna dilibatkan dalam kegiatan desa, karena karang taruna merupakan organisasi bentukan desa yg mempunyai legal standing yang jelas, oleh karena itu anggaran dana untuk kegiatan karang taruna harus ada, 3 tahun karang Taruna tidak dilibatkan dan tidak ada anggarannya. Karang taruna bukan panitia agustusan tapi ada proses regenerasi kepemimpinan didalamnya.” Kata slamet riyadi ” Kata selamet
Sementara itu ditempat yang sama, Penjabat (PJ) Kepala Desa (KADES) Noreh, Ach Marzuki S. Pd mengatakan, pihaknya mengucapkan Terima kasih atas kehadirannya dalam mensukseskan musdes itu, pihaknya akan menampung aspirasi dari semua elemen masyarakat serta akan melaksanakan.
” Musdes itu merupakan hukum tertinggi di desa. Maka harus dihadirkan perwakilan semua elemen masyarakat, agar hasil Musdes ini bisa dipahami oleh semua masyarakat.” Kata pria yang biasa disapa Marsup itu.
Lebih lanjut Marsup meminta kesadaran untuk seluruh perangkat desa untuk bekerja dengan amanah demi kemaslahatan masyarakat desa noreh.
“Ini amanah undang – undang yang wajib kita laksanakan, yaitu musdes perubahan demi masyarakat desa noreh. Mari kita sadar diri demi kepentingan masyarakat tanggalkan kepentingan pribadi.” Pungkasnya.
Terlihat dilokasi Wakil BPD, menggantikan ketuanya memimpin jalannya musdes serta Memastikan kehadiran anggota BPD, Kaur Desa, perangkat desa serta Tokoh masyarakat,
diketahui yang tidak menghadiri acara itu, Ketua BPD, Mustajab, Sekdes, Firman, Kaur pemerintahan, Ali muksin, Kepala Dusun panaro’an, Suheji.
Musdes yang berjalan tertib dan aman itu dihadiri oleh camat Sreseh, Arif Purna Hermawan, Kapolsek Sreseh, Bambang Budiyanto, S.H, Danramel diwakili, 8 anggota BPD, Perangkat Desa, Tokoh masyarakat, Ketua Karang Taruna, Selamet Riyadi, DPMD Kabid Bina Desa, Irham Nurdiyanto, Pendamping desa, pendamping lokal desa serta beberapa wartawan.
(Man)