ket foto; Kantor Dinas Pendidikan Provensi jawa timur cab. Sampang
Sampang – Madura.MMCNews.id – kinerja konsultan pengawasan pada proyek pembangunan salah satu gedung di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Sreseh Patut dipertanyakan.
Pasalnya pekerja’an yang seharusnya di awasi agar mencapai hasil maksimal dalam pekerjaan konstruksi baik fisik maupun non fisik bisa tercapai.
Namun tidak terjadi pada pembangunan proyek di SMA N 1 Sreseh itu yang diduga tidak pernah ada pengawasan, beberapa kali media ini kelokasi tidak pernah ada konsultan pengawas untuk dimintai keterangan. Senin (12/12/22) terlihat para tukang sudah tidak ada dilokasi.
Sementara itu Ali Afandi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi jawa timur cabang Sampang mengatakan, pihaknya tidak pernah tau terkait bangunan yang ada. Ia tidak tau kalau ada bangunan serta tidak dilibatkan dalam proyek itu. Katanya Saat dikonfirmasi Selasa (13/12/22) dikantornya yang terletak Di Jl. Kusuma Bangsa No 10 kab. Sampang.
Ali menambahkan, pihaknya mengaku tidak bisa menjelaskan terkait bangunan fisik itu yang menurutnya bukan ranah dia. Ia mengakui kalau proyek yang sekarang dibangun pihaknya pernah menanda tangani. Bahkan ia mengetahui kalau ada pembangunan dari Pemberitaan media mmc. Pungkasnya.
Perlu diketahui publik, Proyek Gedung di SMAN 1 Sreseh Sudah selesai. Sudah di cat dengan warna biru laut dengan menggunakan cat merk ” PRAGON” yang berkode 333. Serta media ini belum berhasil menkonfirmasi konsultan pengawas.
Bersambung….