MMCNEWS.ID | Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Gresik terus melakukan upaya inovasi dengan melakukan program pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat desa.
Seperti yang dilakukan, Pemdes Sooko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, dengan melakukan pembangunan gedung serbaguna untuk olah raga dan sarana lainnya.
Berdiri diatas lahan Tanah Kas Desa (TKD) Sooko yang berdekatan dengan jalan raya masi proses dibangun gedung serbaguna dengan lebar 20 meter dan panjang 42 meter. Yang dialokasikan di Dusun Sooko, RT. 003, RW 002, Gedung itu rencananya dibangun secara bertahap dengan sumber dana dari anggaran (BK) Bantuan Keuangan Tahun 2024.
“Gedung serbaguna ini dibangun untuk memberikan manfaat dan kesejahteraan pada masyarakat khususnya masyarakat Desa Sooko. Pada gedung ini, ada sarana olah raga bulutangkis, futsal dan juga untuk pertemuan, sekaligus bisa dipakai resepsi acara pernikahan buat warga barang kali nanti ada yang membutuhkan tempat weeding. Jika gedung ini nanti sudah selesai akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sehingga ada pemasukan untuk Desa,” jelas Kades Sooko Sutrisno S.Pd, kepada wartawan MMCNEWS.ID, Selasa (7/1/2025). Pukul 11.00 WIB.
Lebih jelas dikatakan Kades Sutrisno S.Pd, pembangunan gedung serbaguna ini kita kerjakan kurang lebih sudah 3 Mingguan. Dan pengerjaan pembangunan ini dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama kita bangun pondasi dan pengurukan yang menelan anggaran sebesar Rp. 95.000.000, juta, ujar Sutrisno S.Pd.
Harapannya, semoga setelah dibangunnya fondasi gedung serba guna selesai. Di tahun 2025 ini ada anggaran lebih besar untuk menyelesaikan gedung serba guna sehingga nantinya bisa di manfaatkan untuk seluruh warga, baik anak-anak sekolah yang membutuhkan tempat untuk olah raga bulu tangkis, Futsal, dan acara pernikahan kita siapkan di gedung serba guna ini insyaallah”, imbuh Kades Sutrisno S.Pd.
Semoga semua elemen masyarakat Sooko dapat memberikan support untuk pembangunan jangka panjang ini yang akan diperkirakan selesai pada tahun 2025 dan bisa dipergunakan untuk masyarakat dan tentunya dapat memberikan kontribusi pemasukan pendapatan desa”, tukasnya.
Reporter: Jum