Boven Digoel, Mmcnews -Cukup banyak potensiyang bisa dijadikan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun sayangnya hal itu tidak terurus dengan baik.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi B DPRD Boven Digoel, Untung Gultom saat berdialog bersama, antara DPRD beserta kepala daerah dan kepala OPD Kabupaten Boven Digoel. Bertempat di aula kantor DPRD Boven Digoel, pada tanggal 7 Juli 2023 lalu.
Untung Gultom mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boven Digoel saat ini dinilai kurang serius dalam menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) khususnya pada sektor retribusi.
“Contoh,Kios-kios atau toko-toko besar yang berada di Tanah Merah, tidak pernah dipungut retribusinya,” ucapnya.
Namun ada menurutnya satu sumber PAD yang sangat besar yang akan didapatkan Pemkab Boven Digoel yakni berasal dari Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit oil.
“Namun sayangnya hal itu tidak diurus dengan baik dan tidak dipungut retribusinya. Padahal kita punya 3 buah perusahaan sawit,” sambungnya.
Ia juga mengatakan dengan menerapkan retribusi terhadap produksi CPO (Crude Palm Oil) dari perkebunan kelapa sawit, Pemkab Boven Digoel dapat memperoleh pendapatan tambahan yang terbilang sangat besar pertahunnya.
Oleh sebab itu ia berharap Pemkab Boven Digoel dapat lebih serius dalam menangani atau mencari retribusi untuk sumber PAD.
“Sebaiknya kita jangan hanya berpatokan dengan APBD yang bersumber dari pemerintah pusat. Jika seperti ini terus, kapan kita bisa maju dan berkembang,” tutupnya. (Linthon)