Dalam kesempatan tersebut Brigjen Irawan menyampaikan bahwa ke depan Babek TNI harus memiliki kemampuan Integrated Logistics Support untuk memastikan sistem pendukung yang kuat dengan layanan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan, handal, persediaan yang cukup dan maintainability yang paripurna. “Kecepatan dalam mendistribusikan kebutuhan operasional juga memiliki peran krusial dalam kelancaran suatu operasi. Tidak boleh terjadi situasi di mana pasukan terlibat dalam operasi namun terhambat oleh keterlambatan perbekalan,” ungkapnya.
“Babek TNI juga harus memiliki kemampuan manajemen logistik yang baik sebagai bagian dari proses Supply Chain, yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan efektivitas dan efesiensi pengadaan barang dan jasa, penyimpanan, distribusi serta pelayanan dalam koridor tugas pokok melaksanakan pembekalan materiil TNI terpusat dan integratif dalam rangka mendukung tugas pokok TNI,” pungkas Kababek TNI.