mmc.co.id / Surabaya -Dalam Rangka mendukung pelaksanaan Rencana Aksi Over Dimensi Dan Over Load (RAN ODOL) serta meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam penegakan hukum serta pengawasan lalu lintas jalan, Dirjen Perhubungan Darat menyelenggarakan kegiatan “Focus group Discussion (FGD) “dengan mengambil tema ” Implementasi Rencana Aksi. Nasional Over Dimensi dan Over Load (RAN ODOL) merupakan strategi penuntasan over dimensi dan over load melalui kolaborasi antar kementrian atau lembaga untuk peningkatan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan

Focus group Discussion (FGD) Focus group Discussion (FGD) ini bertujuan mensosialisasikan capaian Rencana Aksi nasional ( RAN) penanganan kendaraan lebih dimensi dan lebih muatan di daerah,serta memperoleh saran dan masukan dari para pemangku kepentingan sesuai kondisi dilapangan dengan tujuan memberikan informasi dan pemahaman kepada seluruh pihak terkait kebijakan penanganan kendaraan over dimensi dan over load yang dicanangkan mulai 1 Januari 2027
Kegiatan Focus group Discussion (FGD) dilaksanakan pada hari kamis tanggal 24 Oktober 2025 Pukul 08.30 hingga selesai bertempat di Vasa Hotel Surabaya Jalan Mayjen HR Muhammad No 31 Putat Gade kecamatan Sukomanunggal Surabaya Jawa Timur dihadiri oleh Instansi Pusat yang didaerah, Dinas Perhubungan yang ada di Jawa timur, Asosiasi di Jawa Timur, serta Perusahaan Jasa Angkutan Barang yang Ada di Jawa timur
Dalam acara ini menghasilkan 12 (dua belas) poin kesepahaman dan kesepakatan diantaranya : Hasil Focus group Discussion (FGD) dengan kementerian Perhubungan Darat
1.bahwa surat pengajuan ukur ulang yang dari BPTD Jatim sudah ada di kementerian
2.data masih di seleksi terkait uji tipe nya
3.pihak dishub akan melakukan subsidi pemotongan hanya untuk pemilik perseorangan
Bukan badan usaha atau PT
4.surat kementerian berkaitan dengan uji kir bagi semua masih dalam tahapan uji materinya di MA
5.untuk tahun ini di upayakan Jatim sebagai pilot projeck
Sebagai simbolis keseriusan dengan Pemotongan 10 unit over dimensi dan overload
6.zero odol di tahun 2027 sudah tidak bisa di tunda lagi
7.meminimalisir pungli,pengenaan Etle tidak ada lagi petugas yang melakukan tilang manual
8.memberikan insentif bagi pelaku pengusaha yg tidak odol
9.jaminan sosial, pendidikan, perumahan, peningkatan SIM BI ke BII gratis
10,jaminan ketenaga kerjaan 50% BPJS tenaga kerja
11.regulasi terkait normalisasi (cut of time)
12.integrasi BLUe dengan sistem BUJT dan jasa marga terkait masuk di jalan tol
Acara berlangsung sesuai apa yang diharapkan oleh semua pihak pemangku kepentingan dalam penegakan hukum serta pengawasan lalu lintas jalan.















