Lumajang | mmc.co.id
Tradisi Idul Fitri kembali semarak di Randuagung. Pagi ini, gema takbir menggema di seluruh penjuru Kecamatan, mengagungkan kebesaran dan keesaan Allah SWT. Ratusan warga masyarakat, tua muda dan dewasa, dengan wajah sumringah berbondong-bondong menuju Masjid Besar Nurul Huda untuk mengikuti Sholat Idul Fitri.
Suasana khidmat menyelimuti masjid. Diiringi lantunan takbir, jamaah khusyuk menunaikan sholat yang menjadi simbol kemenangan atas hawa nafsu setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.
Bertindak sebagai Bilal pada Sholat Idul Fitri kali ini adalah Ust. Suadi, sedangkan Imam dan Khotib dipercayakan kepada K.H. Muhammad Darwis. Dalam khotbahnya, K.H. Muhammad Darwis menekankan pentingnya ketaqwaan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 2-5. Beliau berharap, momentum Idul Fitri ini dapat menjadi pendorong bagi umat Islam untuk menjadi insan yang bertaqwa dan berorientasi pada tujuan akhir, yaitu akhirat.
Momen Idul Fitri di Randuagung tak hanya diwarnai dengan Sholat Idul Fitri. Saling bermaafan dan bersilaturahmi menjadi tradisi yang tak terlewatkan. Keceriaan dan kehangatan terpancar dari wajah-wajah jamaah yang saling berpelukan dan bersalaman.
Suasana Idul Fitri di Randuagung menjadi bukti bahwa tradisi keagamaan masih lestari dan dijaga oleh masyarakat. Semangat kebersamaan dan kehangatan Idul Fitri ini diharapkan dapat terus dipelihara dan menjadi perekat tali persaudaraan antar umat Islam.
(sin)













