Kota Jambi mmcnews.id Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Gerakan Anti Korupsi Jambi (AGAKJ) mengadakan aksi demo didepan kantor Dinas PUPR Provinsi Jambi dengan menelan anggaran Rp 25 miliar lebih pada tahun 2023-2024. Pada Pekerjaan Proyek Pembangunan Jembatan Kelok Sago kabupaten Kerinci Kamis 13-02-2025.
Haris SE selaku Korlap dari AGAKJ menyampaikan yel-yel didepan kantor Dinas PUPR Provinsi jambi terkait dugaan Pekerjaan Proyek Pembangunan Jembatan Kelok Sago Kabupaten Kerinci Jambi, syarat dengan dugaan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
LSM AGAKJ dalam orasi menyebutkan proyek pembangunan proyek dari dinas PUPR Provinsi jambi dengan anggaran tahun 2023/2024 yang nilainya lebih dari Rp: 25 milyar
Dari hasil investigasi dilapangan proyek pembangunan jembatan ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kerinci.
Disamping itu secara fisik konstruksi pembangunan jembatan ini tidak sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan dan banyak yang retak akibat dikerjakan asal jadi.
“Kami menduga Proyek Jembatan Kelok Sago yang berada di kabupaten kerinci telah terjadi adanya dugaan KKN, yang dilakukan oleh oknum-oknum untuk mencari keuntungan pribadi maupun dari kelompok tertentu, “jelas Haris dalam orasinya di depan kantor Dinas PUPR Jambi.
Selanjutnya, aksi demo berlanjut ke Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi (KEJATI) guna melanjutkan aksi demo dari Kantor PUPR Provinsi Jambi dan menyampaikan permasalahan ini ke pihak penegak hukum KEJATI Jambi agar kasus ini segera diproses terkait adanya dugaan KKN Proyek Pembangun Jembatan Kelok Sago yang berada di Kabupaten Kerinci.
Dalam kesempatan aksi demo di depan kantor KEJATI Jambi, ketua koordinator aksi, Jamnas menyerahkan laporan awal hasil investigasi terkait Proyek Jembatan Kelok Sago Kabupaten Kerinci ke pihak intel KEJATI Jambi, bapak Mervin, untuk ditindak lanjuti dan dilakukan penyelidikan atas permasalahan tersebut Jembatan Kelok Sago TA 2023. (Tim)
