Boven Digoel, Mmcnews – Anggaran perjalanan dinas para kepala OPD di Pemerintahan Daerah Kabupaten Boven Digoel pada tahun lalu mencatatkan angka yang sangat besar, yaitu hingga 15 miliar rupiah per tahun.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Boven Digoel, Stenly Sengkey, dalam rapat koordinasi mengenai penggunaan anggaran tahun 2025 bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rapat tersebut berlangsung di aula Bappeda pada Jumat, 25 Januari 2025.
Stenly menyebutkan bahwa sebagian besar perjalanan dinas tersebut tidak memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan terkesan tidak efektif. Banyak perjalanan dinas yang tidak berkontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah. Bahkan, ada dugaan bahwa beberapa perjalanan dinas justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kepentingan pembangunan yang lebih luas.
Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Inspektorat Kabupaten Boven Digoel, Stefanus Wahyudiana, menekankan pentingnya perubahan dalam perencanaan dan pelaksanaan perjalanan dinas di tahun 2025. Ia berharap anggaran yang ada dapat difokuskan pada program-program yang benar-benar bermanfaat dan mendukung pembangunan daerah, serta menghindari pemborosan yang tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Wahyudiana juga mengingatkan agar tidak ada lagi perjalanan dinas yang tidak penting di tahun 2025, sehingga anggaran yang tersedia dapat digunakan dengan seefisien mungkin untuk kemajuan daerah. ***
