Boven Digoel, Mmcnews – Bupati Kabupaten Boven Digoel, Hengki Yaluwo, S.Sos, menggelar konferensi pers pada Senin (10/03/2025) di Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Boven Digoel, untuk memberikan penjelasan terkait isu yang beredar mengenai masa tugasnya sebagai bupati yang disebut akan berakhir pada Februari 2025.
Hengki dengan tegas membantah informasi tersebut dan meluruskan bahwa masa jabatannya secara sah akan berakhir pada tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa dirinya dilantik pada akhir tahun 2021 dan mulai menjalankan tugas pada awal tahun 2022, sehingga masa jabatannya seharusnya berakhir pada 2026. Namun, karena adanya Pilkada Serentak pada 2024, masa jabatannya dipersingkat hanya menjadi tiga tahun, dengan Bupati terpilih dijadwalkan untuk dilantik pada Februari atau Maret 2025. Sayangnya, hasil Pilkada 2024 bermasalah, yang menyebabkan dilaksanakannya pemilihan suara ulang (PSU) pada Agustus 2025.
“Masa tugas saya memang berakhir pada tahun 2026, dan saya ingin menegaskan bahwa saya akan terus menjabat hingga Bupati baru terpilih dan dilantik,” ungkap Hengki dengan tegas.
Meski pemilihan suara ulang dijadwalkan pada Agustus 2025, Hengky menambahkan bahwa proses pelantikan Bupati terpilih biasanya memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa selama Bupati baru hasil PSU belum dilantik, dirinya akan tetap menjabat sebagai Bupati hingga tahun 2026. Klarifikasi ini penting agar tidak ada kesalahpahaman yang berkembang di kalangan aparatur pemerintah maupun masyarakat terkait masa jabatannya.
Di kesempatan yang sama, Hengki juga menyoroti pentingnya fokus para pejabat daerah dalam menjalankan tugas mereka untuk melayani publik. Ia mengingatkan bahwa pejabat publik seharusnya menghindari keterlibatan dalam politik praktis yang dapat mempengaruhi objektivitas dalam pengambilan keputusan.
“Sebagai pejabat publik, tugas utama kami adalah melayani masyarakat dan melaksanakan kebijakan yang bermanfaat tanpa dipengaruhi oleh kepentingan politik apapun,” ujar Hengki.
Di akhir konferensi pers, Hengki berharap agar seluruh jajaran pemerintahan di Boven Digoel tetap menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugasnya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan harapannya agar semua pihak di ruang lingkup pemerintahan memahami dan menghormati posisi yang diembannya saat ini. Meskipun tidak menegaskan secara eksplisit, Hengki berharap bahwa kewenangan dan tugasnya sebagai kepala daerah dihargai, agar jalannya pemerintahan tetap berjalan lancar tanpa gangguan yang tidak perlu. ***