Lumajang | mmc.co.id
Pemerintah Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, bersama UPT Puskesmas Randuagung melakukan kegiatan fogging (pengasapan) di wilayah Dusun Krajan I, RW 05, sebagai langkah antisipatif terhadap penyebaran penyakit Cikungunya. Kegiatan ini dilaksanakan menyusul laporan adanya warga yang terjangkit penyakit tersebut.
Kepala Desa Banyuputih Lor, Fatoni, menyampaikan bahwa langkah fogging ini diambil setelah ditemukan beberapa kasus warga yang mengalami gejala Cikungunya. “Cuaca yang ekstrem belakangan ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan melalui nyamuk, termasuk Cikungunya. Di Dusun Krajan I kemarin sudah ada beberapa warga yang positif, namun bisa diatasi. Untuk mencegah penyebaran lebih luas, kami bersama pihak puskesmas melakukan fogging,” jelasnya pada Selasa (25/06/2025).
Sebelumnya, pemerintah desa telah melakukan sosialisasi dan kerja bakti bersama warga sebagai bentuk pencegahan dini. Fatoni juga menyebutkan bahwa ini merupakan tahap pertama, dan kegiatan fogging lanjutan dijadwalkan akan dilaksanakan kembali pada bulan Juli mendatang.
Alfan, perawat desa dari Puskesmas Randuagung, menjelaskan bahwa sebelum dilakukan pengasapan, pihaknya lebih dulu melakukan pemeriksaan cepat (Rapid Diagnostic Test/RDT) kepada warga yang mengeluhkan gejala. “Dari sembilan orang yang dites, tujuh dinyatakan positif Cikungunya. Hasil ini menjadi dasar dilakukannya fogging,” ujar Alfan.
Selain fogging, tim kesehatan dan kader desa juga telah melakukan pemeriksaan jentik nyamuk dengan mendatangi rumah-rumah warga untuk mengurangi potensi berkembang biaknya nyamuk Aedes yang menjadi vektor penyakit.
Warga Dusun Krajan I menyambut baik dan antusias atas langkah cepat pemerintah desa dan puskesmas dalam mengatasi permasalahan ini. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor, diharapkan penyebaran Cikungunya dapat ditekan dan kesehatan lingkungan masyarakat tetap terjaga.
(sin)