Lumajang | mmc.co.id
Semangat peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 (HUT RI) semakin terasa kemeriahan dengan kehadiran Desa Tunjung yang memukau dalam karnaval Kecamatan Randuagung. Peserta nomor 7 menampilkan “Tari Wer Kewer” dari Desa Tunjung berhasil mencuri perhatian dan membuat ribuan penonton berdecak kagum, Rabu (06/09/2023).
Karnaval tahunan ini merupakan salah satu highlight dalam perayaan HUT RI setiap tahunnya, dan tahun ini Desa Tunjung telah mengambil peran utama dalam meramaikannya. Dengan kostum yang mengagumkan dan penuh warna, para peserta Desa Tunjung tampil mengesankan dengan busana adat yang memancarkan keindahan budaya lokal.
Mereka tidak hanya mempesona melalui penampilan fisik, tetapi juga melalui musik tradisional yang mengiringi mereka sepanjang perjalanan karnaval. Suasana magis semakin terasa dengan harmoni musik yang memikat dan langkah yang serasi dari peserta nomor 7.
Para penonton yang memadati jalur karnaval tidak bisa menyembunyikan kagum mereka. Terpana oleh pesona Desa Tunjung, banyak dari mereka memberikan tepuk tangan meriah dan sorak sorai sebagai tanda apresiasi.
Nurholis Majid. S.H, Kepala Desa Tunjung, dengan bangga mengatakan, “Kami berkomitmen untuk mempersembahkan yang terbaik dalam merayakan HUT RI Ke-78, dan kami senang bisa memukau dan mempesona penonton. Ini adalah cara kami untuk memperingati kemerdekaan yang kita cintai, ” ujarnya.
“Kalah atau menang bukan persoalan buat kami, yang terpenting, kami bisa mempersembahkan yang terbaik, merdeka… merdeka… merdeka,” tegasnya sambil tersenyum senang.
Karnaval ini adalah wujud dari semangat persatuan dan kebhinekaan, mengingatkan kita semua akan kekayaan budaya yang ada di tanah air. Melalui penampilan spektakuler Desa Tunjung, semakin jelas bahwa keindahan Indonesia tak hanya terletak pada alamnya, tetapi juga dalam warisan budayanya yang mempesona.
(sin)
